Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jangan Sebut Masa Lalu

30 Desember 2017   12:48 Diperbarui: 31 Desember 2017   14:35 1142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Karena candaan pun ada batasnya

Jangan sebut-sebut masa lalu dalam setiap ungkapan canda

Hidupmu lurus, namun hidupku tidak.

Tak semua orang lurus hidupnya

Tak semua orang indah masa lalunya

Tak selamanya kecantikan dan ketampanan menjadi berkah

Tak selamanya daya tarik dan pesona menjadi hibah tak terkira

Ada kalanya dua hal itu menjadi musibah

Jangan pernah jadikan masa lalu sebagai canda

Karena kelamnya masa lalu tak semua orang pernah merasakannya

Jangan tanya "mengapa"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun