Tak ada kata terlambat untuk memperbaiki segalanya. Bagi para pria yang punya anak perempuan, perbaikilah hubungan dengan putrinya jika dirasa masih renggang. Kesempatan untuk mengubah sesuatu menjadi lebih baik selalu terbuka. Buat para pria yang ingin punya anak perempuan, jangan ragu untuk menunjukkan kasih sayang dan kedekatan pada putrinya kelak.
Pertama, jangan ragu menunjukkan sisi lembut di depan anak perempuan. Pria memang lekat dengan image tegas, kuat, gagah, dan maskulin. Namun, ada saat-saat tertentu seorang pria harus menampakkan kelembutannya. Salah satunya, saat berinteraksi dengan putrinya. Berikan senyum lembut dan hangat pada sang anak. Jangan ragu untuk memeluk, merangkul, membelai, atau mencium kening anak perempuan. Sentuhan lembut dari sang ayah, itulah yang dibutuhkan mereka.
Kedua, tidak menyia-nyiakan masa kecil bersama sang putri. Meski seorang ayah sibuk dengan pekerjaannya, hal itu tidak menghalangi kedekatan ayah dengan putrinya.Â
Di sela-sela kesibukan, luangkan waktu untuk anak perempuannya. Terlebih jika si anak perempuan masih kecil. Sempatkan waktu untuk menidurkannya, membacakan cerita, dan menyanyikan lagu favoritnya. Temani dia bermain. Ajak dia liburan atau jalan-jalan ke suatu tempat di akhir pekan. Biarkan anak perempuan merasakan kebahagiaan karena bisa dekat dengan ayahnya.
Ketiga, beri pujian. Anak perempuan menyukai pujian. Pujilah dia dengan tulus. Katakan betapa cantiknya dia. Anak perempuan akan bahagia mendapat pujian dari ayahnya.
Keempat, beri perlindungan dan rasa aman. Seorang ayah harus tahu kapan putrinya bersedih, rapuh, kecewa, marah, menyesal, dan ketakutan. Di saat kritis itulah mereka membutuhkan perlindungan dan rasa aman dari ayahnya. Berikan dua hal itu pada mereka. Memahami permasalahan mereka, mendengarkan permasalahan mereka, mencarikan solusi, dan melindungi mereka adalah langkah-langkah yang patut dicoba.
Sediakan pundak untuk mereka saat mereka ingin menangis dan menumpahkan segala beban hidup. Tenangkan dan kuatkan hati mereka. Setelahnya, beri mereka dukungan sepenuh hati untuk melewati permasalahan yang ada.
Bagi para Kompasianer yang sudah punya anak perempuan atau berencana punya anak perempuan, siapkah mencobanya?
