Mohon tunggu...
LATHIFIA AZIZAH
LATHIFIA AZIZAH Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan

hi, semoga membantu!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hubungan Komponen-komponen Materi Pembelajaran di TK ABA Pandeyan 2

15 November 2023   10:11 Diperbarui: 15 November 2023   10:16 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

guru bersama Ibu Susanti yang menjadi narasumber untuk menjawab rumusan masalah yang muncul mengenai hubungan komponen - komponen di TK ABA PANDEYAN 2. Guru sebagai komponen penting di sekolah ini memilih menggunakan penggunaan student centered learning yang menjadikan anak didik sebagai tokoh utama di dalam pembelajaran, yaitu komunikasi antara guru dan anak didik menjadi hal utama agar anak dapat merealisasikan pembelajaran yang diinginkannya dan tetap sesuai dengan apa yang harus dicapai dalam pembelajaran. Komunikasi dua arah ini menjadi strategi di dalam prosesnya, bahwa guru juga menyediakan fasilitas pembelajaran dengan menggunakan metode metode untuk mendukung pembelajaran anak.
Metode - metode yang guru lakukan merupakan rancangan rencana pembelajaran untuk mendukung proses pembelajaran meliputi scafolding yang dilakukan guru. Adanya literasi, pengamatan secara langsung dalam pembelajaran dan memberikan objek seperti berupa foto juga video sebelum memulainya berfungsi untuk merangsang anak dalam pembelajaran dengan kebebasan yang diberikan kepada anak sehingga pembelajaran terjadi tanpa adanya paksaan. Pembuatan perencanaan pembelajaran di sekolah ini dibuat pada tahun ajaran baru yaitu 2023/2024 dikarenakan perubahan kurikulum oleh pemerintah. Turunnya Surat Ketetapan (SK) mengenai perubahan kurikulum menjadi kurikulum merdeka menjadi alasan dibuat barunya rencana pembelajaran yang sesuai Impementasi Kurikulum Merdeka (IKM) sebagai pedoman acuan baru dalam proses pembelajaran. Hasil dari IKM ini merujuk pada Permendikbudristek No. 5 Tahun 2022 sebagai standar kompetensi lulusan pada pendidikan anak usia dini tentang kesatuan sikap, ketrampilan, pengetahuan anak didik dari hasil terjadinya proses pembelajaran.
Pergantian dari kurikulum sebelumnya yaitu kurikulum 2013 yang mengacu pada RPP ( Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), berganti menjadi modul ajar dari kurikulum merdeka sebagai bentuk IKM merupakan rencana pembelajaran meliputi tujuan pembelajaran, langkah pembelajaran dan medianya, serta asesmen yang digunakan dalam satu topik berdasarkan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP). Di TK ABA PANDEYAN 2 membuat modul ajar dengan alur tujuan pembelajarannya selama 1 pekan atau seminggu untuk 2 kelas yang ada di sekolah ini, yang tediri dari 10 anak kelas A dan 10 anak kelas B. Modul ajar disusun oleh guru itu sendiri untuk setiap kelasnya masing masing dan untuk perencanaan semester disusun guru bersama kepala sekolah menggunakan Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan (KOSP). Pengevaluasian dari kurikulum merdeka yang diimplementasikan di TK ABA PANDEYAN 2 ini, guru melakukan observasi terhadap kendala kendala yang terjadi dan melakukan evaluasi mengenai kendala kendala tersebut kemudian di

realisasikan di hari selanjutnya. Pada proses pembelajaran kurikulum ini bersifat berkelanjutan sehingga pembelajaran tidak diharuskan selesai di hari yang sama namun pembelajaran berkesinambungan.
KESIMPULAN
Pembelajaran yang berhasil berarti hubungan antara komponen - komponen belajar berjalan dengan benar sehingga proses pembelajaran berjalan dengan baik. Keberhasilan juga harus dilihat dari pendekatan, strategi, metode, teknik, dan taktik yang guru gunakan untuk mencapai tujuan dari komponen pembelajaran yang ingin dicapai. Pemerintah yang ikut andil dengan adanya Surat Ketetapan (SK) dalam penetapan kurikulum, hal ini sebagai pedoman guru di sekolah untuk melakukan perencanaan dan materi dalam pembelajaran kepada anak didiknya. Pembelajaran Student Centered yang diimplementasikan dalam pembelajaran anak usia dini menjadi sebuah pilihan untuk anak usia dini bertindak belajar agar dapat mengeksplorasi daya pikir hingga kemampuannya untuk menggali sedalam dalamnya dengan guru sebagai komponen utama mengajar dalam proses pembelajaran anak tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
(Nuraeni, 2014)Nuraeni, N. (2014). Strategi Pembelajaran Untuk Anak Usia Dini. Prisma Sains : Jurnal Pengkajian Ilmu Dan Pembelajaran Matematika Dan IPA IKIP Mataram, 2(2), 143. https://doi.org/10.33394/j-ps.v2i2.1069
Siregar, R. L. (2021). Memahami Tentang Model, Strategi, Metode,Pendekatan, Teknik, Dan Taktik. Jurnal Pendidikan Islam, 10(1), 63--75.
(Kadir, 2013)Kadir, abdul. (2013). Konsep Pembelajaran Kontekstual Di Sekolah. Dinamika Ilmu, 13(1), 17--38. http://journal.iain- samarinda.ac.id/index.php/dinamika_ilmu/article/view/20
(Seknun, 2013)Seknun, M. F. (2013). Strategi Pembelajaran. In Biosel: Biology Science and Education (Vol. 2, Issue 2). https://doi.org/10.33477/bs.v2i2.376
(Kemendikbudristek, 2022)Kemendikbudristek. (2022). Permendikbudristek 2022 05 SKL standar kompetensi lulusan PAUD DIDASMEN. 6--9.
(Pribadi, 2009)Pribadi, R. B. A. (2009). Model MOdel Desain Sitem Pembelajran. 2016. (Sukmawati, 2021)Sukmawati, H. (2021). Komponen-komponen kurikulum dalam sistem
pembelajaran. Ash-Shahabah : Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam, 7(1), 64--65.
(Marwiji, 2018)Marwiji, M. H. (2018). Sistem Pembelajaran dan Pendekatan Sistem. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 3(1), 1--9.

(Ilhami STAI Rakha Amuntai et al., 2021)Ilhami STAI Rakha Amuntai, R., Selatan, K., & STAI Rakha Amuntai, S. (2021). Pendalaman Materi Standar Isi Dan Standar Proses Kurikulum Pendidikan Indonesia. Educatioanl Journal: General and Specific Research, 1(1), 93--99.
(Maryatun, 2016)Maryatun, I. B. (2016). Peran Pendidik Paud Dalam Membangun Karakter Anak. Jurnal Pendidikan Anak, 5(1), 747--752. https://doi.org/10.21831/jpa.v5i1.12370


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun