Debur hujan membasahi luka
Hembusan angin memicu duka
Jiwa meninggalkan keping-keping patah.
Puanku!
Kau adalah opiumku
Tempat lelapku yang nyaman
Padamulah ku lihat indahnya cinta.
Kau di mana?
Kapan kau kembali?
Masihkan baitmu memeluk rindu untuku?
Puanku
Andai temu sudah tidak digariskan
Berilah aku satu isyarat
Agar tidak larut dalam penantian.
2022, Goleo
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!