Pagi yang anggun
Burung bersiul
Cucuran kabut mulai mengiringi.
Terbitan matahari membawa rahayu
Memaksaku bernolstagia pada puanku
Dan namanya membahana dalam dada.
Ku coba meramu jiwa yang sudah berulang kali patah
Pagi jadi duka
Akibat cinta menghilang.
Puanku
Aku harus mencarimu di mana?
Harus bertaya pada siapa?
Ataukah aku tak harus lagi menelusuri jejakmu?
Jika takdir kita adalah berpisah
Mengapa hati sedalam ini menyelam dalam baitmu
Ku ingin raba maksud kisah ini
Agar rasa dalam jiwa tidak menjalar kemana-mana.
#Manado, 19 September 2022
Pengarang : Lasarus Goleo
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!