Lahirnya buah hati didalam suatu keluarga adalah sebuah anugerah dari sang maha kuasa yang tak ternilai harganya. Setiap orang tua pasti ingin melihat buah hatinya tumbuh sebagai orang yang berguna dimasa depan, keberhasilan tersebut tentunya tak luput dari didikan dari orang tuanya sendiri.Â
Sifat serta didikan yang diterapkan oleh orang tua dapat menjadi cermin atau contoh bagi seorang anak untuk meniru sifat dan sikapnya didalam kehidupan sehari-hari.
 Didalam ajaran islam, orang tua harus bisa mendidik anaknya dengan ajaran islami agar buah hatinya kelak tidak tersesat ke jalan yang tidak benar dan anak tersebut dapat mengamalkan ajaran islam dikemudian hari untuk keturunanya dan orang-orang yang ada disekitarnya. Cara mendidik dengan cara islami tentu saja harus mengikuti dengan pesan yang disampaikan oleh Rasulullah SAW.
Kata "Pembinaan" sendiri menuru Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah kegiatan yang dilakukan secara efisien dan efektif untuk memperoleh hasil yang lebih baik.Â
Pembinaan menurut pandangan islam merupakan proses memahami, meneladani, menghayati, dan mengamalkan ajaran islam dengan menekankan membina usaha tindakan untuk memperoleh hasil yang lebih baik.
Pembinaan secara islami dapat diterapkan dengan salah satu pengajaran menggunakan metode Mauizhah. Metode Mauizhah sendiri adalah suatu metode atau upaya untuk memberi nasehat tentang suatu kebenaran dengan cara mengingatkan, menegur, mengajak, dan mengarahkan disertai dengan penjelasan tentang baik dan buruknya sesuatu.
Melalui metode Mauizhah ini orang tua dapat mengajarkan anaknya melalui nasihat-nasihat tentang sifat-sifat yang telah disampaikan oleh Rasulullah SAW. Berikut ini adalah sifat-sifat wajib dan sifat-sifat utama bagi Rasulullah yang bisa anda ajarkan kepada buah hati anda.
Sifat-Sifat Wajib Bagi RasulullahÂ
1. SHIDIQ
Memiliki pengertian bahwa Rasulullah SAW selalu benar (jujur) dalam ucapannya. Orang tua perlu mengajarkan kejujuran kepada sang buah hati sejak dini, kejujuran akan sangat bernilai dimana saja baik itu di lingkungan sekolah, di sekitar rumah, di dalam keluarga maupuns di lingkungan kerja kelak. Sifat ini membuat sang anak dapat diterima dan dapat menjadi orang kepercaan di lingkungan sekitar, sebaliknya jika anak tidak berkata jujur atau sering berbohong maka akan dijauhi oleh temannya terlebih lagi berbohong dan berdusta akan mendapat dosa.
2. AMANAH