Mohon tunggu...
Laras NandaM
Laras NandaM Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hanya mencoba :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Benarkah Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat di Indonesia Dibatasi?

21 April 2021   08:04 Diperbarui: 21 April 2021   08:12 572
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Benkler, Yochai. (2006). The Wealth of Networks: How Social Production Transforms Markets and Freedom. New Haden and London: Yale University Press.

Habermas, Jurgen. (1989). The Structural Transformation of the Public Sphere: An Inquiry into a Category of a Bourgeois Society. Cambridge: Massachusetts Institute of Technology Press.

Habermas, Jurgen. (2007). Ruang Publik: Sebagai Kajian Tentang Kategori Masyarakat Borjuis. Yudi Santoso (Terj). Yogyakarta: Kreasi Wacana.

Wattimena, Reza A. A. (2007). Melampaui Negara Hukum Klasik. Yogyakarta: Kanisius.

Haliim, Wimmy. (2016). Demokrasi Deliberatif Indonesia: Konsep Partisipasi Masyarakat Dalam Membentuk Demokrasi Dan Hukum Yang Responsif. Junal Masyarakat Indonesia, Vol. 42 (1).

Nasrullah, Rulli. (2012). Internet dan Ruang Publik Virtual, Sebuah Refleksi atas Teori Ruang Publik Habermas. Jurnal Komunikator, Vol. 4 (1).

Prasetyo, Antonius Galih. (2012). Menuju Demokrasi Rasional: Melacak Pemikiran Jrgen Habermas tentang Ruang Publik. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Vol. 16 (2).

Amnesty Internasional. (2021). Segera revisi UU ITE dan tegakkan kebebasan berekspresi. Diakses dari https://www.amnesty.id/segera-revisi-uu-ite-dan-tegakkan-kebebasan-berekspresi/.

BBC Indonesia. (2019). Kasus Baiq Nuril: Perempuan yang dipidanakan karena merekam percakapan mesum akan 'tagih amnesti' ke Jokowi. Diakses dari https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-48878086.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun