Mohon tunggu...
Mayangthika
Mayangthika Mohon Tunggu... Guru - Guru || Penulis

~ Hujan kecil penghujung November ~

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Merasa Insecure, Yuk Kenali 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya.

13 Agustus 2021   21:33 Diperbarui: 13 Agustus 2021   21:40 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gambar. Sumber : Canva

Akhir-akhir ini saya sering mendengar istilah "insecure" yang sedang booming. Perasaan tidak mampu, tidak percaya diri, atau cemas ini sebenarnya sudah lama "menjangkit" kebanyakan dari kita. Hanya saja kita tidak menyadarinya.

Dalam beberapa kasus, terkadang mereka tidak mengetahui bahwa "rasa yang tidak nyaman" itu bisa kita hindari bila kita mengetahui penyebabnya.

Tak kenal maka kenalan yuk...

Ketidaktahuan kita akan insecure sendiri membuat kita tidak bisa mengatasi atau mencari jalan keluar bila insecure sedang melanda. Bukan tak kenal maka tak sayang, namun kita wajib berkenalan dengan penyebab yang mungkin bisa membuat insecure itu sendiri hadir di diri kita.

Penyebab dan cara mengatasinya:

  1. Selalu membandingkan diri dengan orang lain.

Tahukah kita bahwa sikap ini yang paling sering kita lakukan baik sengaja ataupun tidak. Saat kita membandingkan diri dengan orang lain, kita hanya melihat kelebihan orang lain yang tidak dimiliki oleh kita. Hal itu bisa membuat kita menjadi insecure dan tidak percaya diri. Kita lupa bahwa Allah menciptakan masing-masing dari kita itu lengkap dengan kelebihan dan kekurangannya. Bisa jadi apa yang menjadi kelebihan kita itu menjadi kekurangan mereka, begitupun sebaliknya.

Tulis dan tempelkan beberapa kata positif di sekitarmu, baik di buku atau di tempat yang bisa terlihat dan terbaca oleh kita. Kita semua membutuhkan pengingat atau reminder akan kelebihan yang kita miliki. Sehingga kita tidak punya lagi waktu untuk merasa insecure.

2. Selalu melihat ke masa lalu.

Dalam perjalan hidup kita pastinya pernah memiliki masa lalu yang gelap dan itu membuat kita merasa tidak layak untuk hidup.  Masa depan ditentukan oleh apa yang kita lakukan hari ini, bukan yang sudah kita lakukan di masa lalu. Lakukan kebaikan hari ini untuk tabungan dimasa depan, masa lalu tidak mendefinisikan siapa kita sekarang.

Berusaha untuk melupakan masa lalu adalah cara yang terbaik. Berhenti menengok ke belakang. Melihat ke masa lalu tidak akan membantumu menjadi lebih baik jika kita hanya bisa menyesalinya dan mengasihani diri sendiri. Belajarlah dari masu lalu, namun jangan biarkan masa lalumu membuat kita merasa insecure.

3. Pengaruh negatif sosial media.

Sosial media itu bagaikan sebuah mata pisau yang tajam. Dia bisa menjadi tempat kita mendapat inspirasi, ilmu dan menjalin silaturahmi. Namun, bila kita terlalu sering melihat sosial media orang lain, kita bisa menginginkan apa yang mereka miliki dan merasa tidak cukup dengan apa yang sudah kita miliki.

Kuranginlah penggunaan sosial media yang menjadi salah satu penyebab insecure. Dengan mengurangi penggunaan sosial mediamu, kita menjadi tidak fokus dengan kehidupan orang lain dan tidak membanding-bandingkan dirimu dengan orang lain.

4. Terlalu banyak berpikir secara berlebihan.

Berpikir secara berlebihan bisa membuat kita berpikir bahwa kita menjadi orang yang tidak berharga, tidak menarik, tidak layak, atau tidak lebih baik dari orang lain. Selain itu berpikir secara berlebihan juga tidak baik untuk kesehatan karena bisa membuat kita selalu memikirkan apa yang seharusnya tidak kita pikirkan.

Berhentilah untuk berpikir secara berlebihan. Mulailah untuk fokus pada hal-hal positif atau kelebihan yang kita miliki. Kita bisa menggali kelebihan yang selama ini kita anggap biasa saja menjadi sebuah kelebihan yang bisa membuat kita lebih percaya diri.

5. Terlalu peka dengan yang orang lain katakan.

Memang kita tidak bisa mengkontrol perkataan orang lain. Namun, kita bisa memilih perkataan siapa yang ingin kita percayai. Bila ada seseorang yang mengatakan hal negatif tentang dirimu, jangan simpan perkataan itu dalam hati. Anggap saja angin lalu.

Belajar untuk menyaring apa kata-kata yang memang bisa menjadikan diri kita lebih baik seperti saran dan kritik yang positif, dengan kata-kata yang hanya membuat kita merasa jauh lebih buruk lagi. Bukan lantas kita menjadi orang yang masa bodo namun lebih tepatnya adalah menjadi orang yang pandai memilih dan memilah sesuatu yang baik untuk kita atau tidak.

Sekarang sudah kenalkan dengan insecure. Berarti sekarang kita sudah bisa mencari cara untuk mencegah insecure itu berkembang di diri kita dan menjadikan diri kita menjadi pribadi yang bisa lebih mencintai segala kelebihan dan kekurang yang kita miliki. 

Semoga Bermanfaat!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun