Mohon tunggu...
Mayangthika
Mayangthika Mohon Tunggu... Guru - Guru || Penulis

~ Hujan kecil penghujung November ~

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Rangsang Minat Baca Anak Sejak Dini Yuk! Ini Caranya

16 Mei 2021   10:58 Diperbarui: 16 Mei 2021   11:12 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Gambar. Sumber : seminarparenting.com

Anak sulung saya pernah bertanya "Bunda, kenapa banyak sekali buku-buku bunda. Aku liat ada buku yang bunda beli taun 2004, kok masih ada sih? kok masih di simpen sih? kan udah butut juga." 

Saya tersenyum, lalu saya jawab "Ka, buku adalah gudangnya ilmu. Bunda mah bakalan nangis kalo buku bunda ada yang hilang atau rusak, daripada bunda harus kehilang uang. Karena buku yang hilang atau rusak itu belum tentu akan diterbitkan kembali, tapi kalo uang akan terus diterbitkan oleh Bank."

Dia selalu melihat banyak buku berjejer rapih di rak buku. Bahkan ada beberapa buku yang saya letakkan di meja rias, buku-buku yang belum tuntas saya "bedah". 

Beberapa hari yang lalu saya lihat, di meja rias dia juga ada buku yang belum selesai di baca. Saya tergelitik untuk bertanya. Akhirnya saya tanyakan "Ka, kok bukunya ga di simpan di rak buku sih?" Lalu dia menjawab "Ini yang belum selesai di baca bun." Kemudian saya tersenyum tanpa berkata apa-apa. Dalam hati bergumam "Kok jadi kaya aku sih suka taro buku di meja rias."

Sepertinya quote tentang "like mother like daughter" benar adanya. Jadi, yuk kita beri contoh agar anak terangsang untuk mengikuti kita.

Jangan larang anak untuk memilih.

Jenis buku kegemaran anak dan kita kadang berbeda. Biasanya berdasarkan usia, dari ketiga anak saya, yang usianya terpaut empat tahun dan delapan tahun dari si sulung pun berbeda. 

Sulung lebih suka cerita yang dengan sedikit gambar, lebih ke cerita narasi. Yang ke-2, karena laki-laki maka lebih suka cerita bergambar super hero. Dan si bungsu yang kini berusia tiga tahun sembilan bulan, lebih suka buku mewarnai yang bisa melatih motoriknya.

Bagi saya itu tidak masalah, tidak harus sama. Yang terpenting adalah mereka suka dengan buku itu dan buku itu bukan buku yang tabu untuk seusia mereka. Dengan demikian secara tidak langsung itu bisa membuat anak mulai mencintai buku.

Semoga cara diatas tadi bisa bermanfaat untuk teman-teman semua. Dan semoga anak-anak kita kelak menjadi anak yang bersahabat dan mencintai buku. Aamiin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun