Mohon tunggu...
Laras Destiana
Laras Destiana Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya memiliki hobi membaca dan menonton mengenai berita pemerintahan terkini

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Penerapan Prinsip Good Governance terhadap Kasus di Lampung Timur dan Kota Cilegon serta Kemajuan Pengelolaan di Kabupaten Lebak

17 Maret 2024   22:31 Diperbarui: 17 Maret 2024   22:31 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Karena puasa tidak bisa dijadikan alasan guna tidak terlayaninya kualitas layanan kepada masyarakat. Menteri PAN-RB ingin puasa serta layanan publik sama. Tanggapan terkait hal itu, Wali Kota Cilegon Heldy Agustian menyatakam, aparatnya akan berkoordinasi kepada instansi tersebut dan dalam hal ini Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Kepegawaian (BKPSDM). "Masih harus dilihat pengawasan seperti apa yang dilakukan BKPSDM dan Satpol PP dalam penegakan hukum,". Sementara itu, Sekretaris Kota Cilegon Joko Purwanto berharap kedepannya para ASN dan non-ASN dapat menjalankan tugasnya sesuai pada aturan waktu kerja pada waktu yang telah ditentukan.

Perencanaan Untuk Kota Cilegon Kedepannya

Dalam hal ini walikota cilegon berusaha untuk menerapkan prinsip good governance yaitu partisipasi dimana dalam kegiatan sayembara ini guna mewujudkan kota cilegon yang modern walikota ikut mengajak masyarakat terkhusus nya arsitek muda untuk menyalurkan ide nya kepada sayembara tersebut Lomba Rancangan Tata Ruang Kota Cilegon diawali pada tanggal 25 Maret 2024. Kompetisi ini diadakan untuk memodernisasi tata kota Cilegon. Dengan perannya yang strategis menuju pintu gerbang utama dari Sumatera ke Pulau Jawa, Pak Herdi memberikan keinginannya agar bisa membutikan transformasi di Kota Cilegon membentuk kota yang jauh modern, beliau mengatakan kontes ini melibatkan dua wilayah utama yaitu Cilegon Timur dan Cilegon Barat. 


Heldy menjelaskan bahwa kontes ini dibuka kepada peserta masyarakat dari seluruh Indonesia). Kita berharap pada Silver Age Kota Cilegon yang ke-25 ini, Cilegon segera mempunyai tatanan baru yang melambangkan pembangunan serta inovasi. Walikota cilegon ingin mempunyai wilayah baru serta memanfaatkan kreativitas para perencana Kota Cilegon. 

Masyarakat juga dapat mengirimkan hasil desain tepat dijadwalnya. Namun jika ingin ikut serta harus mendaftar lebih dahulu. Pendaftaran tersedia dari 19 Februari 2024 sampai 18 Maret 2024. Ini merupakan hari jadi kota Cilegon yang ke 25 tahun. Pemenang dari kontes ini mendapatkan kejutan berupa uang tunai sebesar Rp 280 juta serta kejutan lain dari sponsorship. Walikota Cilegon mengharapkan hasil desain pada kompetisi ini dapat menjadikan tatanan wajah baru di wilayah Kota Cilegon. Pembangunan infrastruktur tentunya akan menciptakan kota Cilegon semakin memukau perhatian masyarakat.

Upaya pemerintah Mengejar Ketertinggalan Lebak

Dan perlu kita ketahui juga bahwasanya terdapat kabupaten di Banten yang memang pada dasarnya masih belum maju dibandingkan dengan daerah lain yang dibanten. Mengapa hal ini bisa terjadi ? sebenarnya Kabupaten Lebak merupakan kabupaten terluas di Provinsi Banten, tetapi ironisnya Lebak malah jadi daerah termiskin. Sebab, politik dinasti dominan di Lebak, dan juga kekerabatan dikatakan kuat di Kabupaten Lebak. Keluarga Jayabaya begitu kuat hingga elite politik tak berani menghadapi kekuasaan uang dan politik. 

Karena hal itu, idealisme ditenggelamkan oleh realisme. Di Lebak, sifat patronase yaitu ketaatan kepada pemimpin, ketaatan kepada orang kaya, serta ketaatan kepada sepuh itu terbilang sangat kuat. Masyarakat lebak sangat patuh dan juga rasa takut kepada pejabat pemerintah khususnya bupati. 

Jika Anda ingin memilih, anda juga dapat berkumpul guna menyeleksi sekumpulan kandidat. Jika pemerintah daerah mengeluarkan fatwa, tidak akan ada yang menentangnya. dan juga masyarakat lebak itu kurang partisipatif sebab masyarakat disana cenderung mempunyai pandangan agama serta suku yang kuat. Yang lebih buruk lagi, sentiment mereka tentang agama dan kesukuan dilestarikan tetapi malah dipakai agar membantu elit daerah merebut kekuasaan.

Tetapi dengan seiringnya waktu pemerintah pusat juga tidak ingin lebak seperti itu-itu saja. Pemerintah pusat ikut andil dalam membangun infrastruktur dan pengelolaan yang baik seperti halnya pemkab lebak disuruh kreatif serta inovatif dalam mengelola sumber daya alam untu dijadikan pendapatan daerah lebak dan di tahun 2024, pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum Masyarakat (SPAM) akan dilaksanakan oleh pemerintah daerah, pusat serta negara bagian. Ia mengimbau seluruh pemangku kepentingan untuk mendukung kemajuan pembangunan di kawasan yang dikenal dengan sebutan "Bumi Multatuli. Kami kerja keras untuk meningkatkan dan mengejar perkembangan Kabupaten Lebak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun