Karanganyar -- Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tanggap Wabah COVID-19 oleh mahasiswa UNS, Assanatul Laras Hapsari (Laras), usai dilaksanakan di RT 01 RW 23 Desa Wonorejo, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. KKN ini dilaksanakan sebagai upaya membantu masyarakat dalam penanganan pandemi COVID-19 yang tengah terjadi di Indonesia. Mahasiswa yang terdaftar sebagai peserta KKN batch 1 melaksanakan KKN selama kurang lebih satu setengah bulan dari awal Mei hingga pertengahan Juni 2020.
Mengangkat tema "Supporting Pemahaman Masyarakat Wonorejo Karanganyar Terhadap COVID-19", Laras bersama dosen pembimbing lapangan (DPL) yaitu Drs. Waridi Hendro Saputro, M.Si. mengadakan beberapa program kerja yang mendukung pamahaman masyarakat terkait COVID-19. Salah satu program kerja yang dilakukan ialah sosialisasi pencegahan COVID-19.
Sosialisasi ini utamanya dilaksanakan secara daring guna mengurangi mata rantai penyebaran COVID-19, yaitu melalui grup whatsapp ibu-ibu dasa wisma (dawis). Poin penting dari sosialisasi ini ialah menyampaikan informasi yang benar dan berbasis ilmiah mengenai COVID-19 yang dilakukan secara interaktif melalui diskusi-diskusi. Ada pun informasi disampaikan dalam bentuk poster infografis dan bacaan singkat berupa teks. Setelah informasi disampaikan, anggota grup dapat saling bertanya dan berdiskusi mengenai materi sosialisasi terkait.
Selain meningkatkan pemahaman masyarakat akan COVID-19, KKN ini juga bertujuan untuk meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada masyarakat. Oleh sebab itu, Laras juga melakukan pengadaan sarana cuci tangan dan masker yang dapat dimanfaatkan masyarakat. Sarana cuci tangan tersebut dipasang di area-area vital yang sering dilewati atau disentuh oleh warga seperti dekat portal jalan dan pos ronda.
Selain itu, di dekat sarana cuci tangan juga dipasang MMT bertuliskan langkah-langkah pencegahan COVID-19 yaitu "Cegah COVID-19 dengan 4T: Tetap Cuci Tangan, Tetap Pakai Masker, Tetap Jaga Jarak, dan Tetap Tinggal di Rumah". Slogan 4T tersebut memiliki makna untuk mengingatkan masyarakat bahwa pandemi ini belum berakhir sehingga masyarakat harus "tetap" melakukan upaya-upaya pencegahan COVID-19 dan jangan sampai lalai.