Mohon tunggu...
Lapas Saparua
Lapas Saparua Mohon Tunggu... Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Saparua

Lembaga Pemasyarakatan (lapas) Kelas III Saparua merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis yang berada dibawah Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Maluku

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Panen Kankung, Wujudkan Semangat Swasembada Pangan Lapas Saparua

9 Oktober 2025   12:45 Diperbarui: 9 Oktober 2025   12:45 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saparua, INFO_PAS -- Kanwil Ditjenpas Maluku, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Saparua kembali memperlihatkan kesungguhan dalam menjalankan program ketahanan pangan melalui panen kangkung yang dilaksanakan di area kebun Lapas. Kegiatan ini melibatkan warga binaan, jajaran pimpinan, petugas pengamanan, serta seluruh pegawai sebagai bentuk kebersamaan dalam mendukung kemandirian pangan di lingkungan pemasyarakatan. Kegiatan tersebut berlangsung pada Kamis, (09/10).

Kepala Lapas Kelas III Saparua, Pramuaji Buamonabot, menjelaskan bahwa panen kangkung ini merupakan hasil dari kerja sama dan kedisiplinan warga binaan dalam mengelola lahan pertanian yang tersedia. Menurutnya, kegiatan bercocok tanam menjadi bagian penting dari pembinaan kepribadian dan kemandirian yang terus digiatkan di Lapas Saparua. "Kami ingin membentuk karakter warga binaan yang produktif dan mandiri. Melalui kegiatan sederhana seperti menanam kangkung, mereka belajar arti kerja keras, kesabaran, dan tanggung jawab," ujar Pramuaji.

Ia menambahkan bahwa seluruh hasil panen digunakan sepenuhnya untuk memenuhi kebutuhan dapur Lapas. Dengan begitu, kegiatan ini tidak hanya memberi manfaat pembelajaran, tetapi juga membantu menjaga ketersediaan bahan pangan di lingkungan Lapas. "Kami terus mendorong warga binaan untuk aktif dan berpartisipasi. Hasil yang mereka peroleh bukan hanya berupa panen sayur, tetapi juga pengalaman dan keterampilan yang berguna bagi kehidupan setelah bebas nanti," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Subseksi Pembinaan, Ellen D. Anakotta, menyampaikan bahwa kegiatan pertanian di Lapas Saparua dikelola dengan sistem yang terencana, mulai dari proses penyemaian, pemeliharaan, hingga panen. Ia menyebut, kegiatan ini menjadi wadah pembinaan agar warga binaan memiliki keahlian baru yang bernilai positif. "Kami ingin mereka terbiasa bekerja dengan disiplin dan memahami nilai kerja sama dalam setiap kegiatan," tuturnya.

Sedangkan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Maluku, Ricky Dwi Biantoro, mengapresiasi pelaksanaan program ini sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan di seluruh unit pelaksana teknis (UPT). Ia menilai bahwa kegiatan tersebut mencerminkan semangat pembinaan yang produktif dan bermanfaat bagi warga binaan.

Melalui kegiatan panen kangkung ini, Lapas Saparua menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam ketahanan pangan nasional serta membina warga binaan agar siap kembali ke masyarakat dengan bekal keterampilan dan semangat kerja yang baru.

Humas
Humas

Humas
Humas

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun