Saparua, INFO_PAS -- Kanwil Ditjenpas Maluku, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Saparua melaksanakan pemeriksaan tekanan darah dan konsultasi kesehatan rutin yang berlangsung langsung di blok hunian warga binaan lansia Dalam rangka menjaga kondisi fisik warga binaan lanjut usia (lansia), Rabu (08/10).Â
Kegiatan ini diikuti oleh beberapa warga binaan Lansia yang memiliki riwayat asam urat dan tekanan darah tinggi.
Pemeriksaan dilakukan oleh staf kesehatan Lapas Saparua, Senly Matitale, yang secara teliti melakukan pengukuran tekanan darah, mendengarkan keluhan kesehatan, serta memberikan saran penanganan ringan.
Menurutnya, pemeriksaan yang dilakukan langsung di blok hunian bertujuan agar para lansia tidak perlu berpindah tempat terlalu jauh. "Kami berupaya memberikan layanan kesehatan yang mudah dijangkau dan sesuai kondisi para lansia. Pemeriksaan seperti ini membantu kami mendeteksi gejala lebih awal," ujar Senly.
Kepala Lapas Kelas III Saparua, Pramuaji Buamonabot, menyampaikan bahwa pemeriksaan ini merupakan bagian dari pelayanan kesehatan rutin yang dilakukan secara berkelanjutan. "Kami ingin memastikan seluruh warga binaan mendapatkan hak layanan kesehatan tanpa terkecuali. Lansia menjadi prioritas karena mereka memiliki kondisi fisik yang perlu perhatian ekstra," jelas Pramuaji.
Selain pemeriksaan tekanan darah, petugas juga memberikan edukasi mengenai pola hidup sehat bagi para lansia, seperti mengatur pola makan rendah purin, menghindari stres, dan melakukan aktivitas fisik ringan. Edukasi tersebut diharapkan membantu warga binaan menjaga kestabilan tekanan darah dan kadar asam urat selama menjalani masa pembinaan.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Maluku, Ricky Dwi Biantoro, memberikan apresiasi atas langkah yang dilakukan Lapas Saparua. Ia menilai bahwa pelayanan kesehatan yang menjangkau langsung warga binaan lansia merupakan bentuk nyata penerapan nilai-nilai kemanusiaan dalam sistem pemasyarakatan. "Kesehatan warga binaan adalah tanggung jawab bersama. Kegiatan seperti ini menunjukkan bahwa Lapas Saparua tidak hanya fokus pada pembinaan moral, tetapi juga menjaga kesejahteraan fisik mereka," ujar Ricky.
Melalui kegiatan ini, Lapas Saparua berharap seluruh warga binaan lansia dapat terus menjaga kesehatan dan semangat mereka dalam menjalani masa pembinaan. Pelayanan kesehatan yang humanis di blok hunian menjadi bukti nyata komitmen pemasyarakatan dalam menghadirkan lingkungan pembinaan yang sehat, bermartabat, dan berkeadilan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI