Mohon tunggu...
Lapas Permisan
Lapas Permisan Mohon Tunggu... Lainnya - Humas Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan. Jl. Nusakambangan Cilacap. Intagram : lapaspermisannk Facebook : Lapas Permisan Nk Twitter : @LP_PermisanNK Website : www.lapaspermisan.kemenkumham.go.id

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tertarik Batik Lapas Permisan Kepala Pusat Pengelolaan Data dan Informasi Balitbang Kemenkumham Pesan Batik Corona

5 Oktober 2022   10:29 Diperbarui: 5 Oktober 2022   10:51 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Nusakambangan - Kepala Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan menerima kunjungan Kepala Pusat Pengelolaan Data dan Informasi Penelitian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Selasa ( 4/10/2022 ).

Pukul 14.30 WIB Kepala Lapas Kelas IIA Permisan menerima tamu dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kemenkumham yaitu Aman Riyadi, S.I.P., S.H., M.Si. selaku Kepala Pusat Pengelolaan Data dan Informasi Penelitian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Menemani secara langsung, Kalapas Permisan mengajak Aman Riyadi untuk meninjau langsung kegiatan kemandirian yang ada di Lapas Permisan yaitu Batik Nusakambangan. Selain sudah menjadi perhatian banyak pihak, batik ini juga dikenal karena corak yang khas berkat ide kreatif dari para pengrajin yang keseluruhannya adalah Warga Binaan Pemasyarakatan.

Dokpri
Dokpri

Bertempat di ruang produksi batik, Mardi Santoso Kalapas Permisan memperkenalkan berbagai motif andalan Batik Nusakambangan diantaranya motif wijayakusuma, suket teki, corona, dan batik kontemporer. "Corona", menjadi motif yang mendapat perhatian Kepala Pusat Pengelolaan Data dan Informasi tersebut. Beliau bahkan secara khusus memesan batik tersebut versi tulis dengan bahan premium.

"Saya tolong dibuatkan batik Corona tulis, warna dasarnya merah marun, berapa lama kira-kira selesainya?" ujar Aman.

Menanggapi hal tersebut Wiwit Wahyono petugas dari Bimbingan Kerja yang menaungi pembuatan Batik Nusakambangan pun menyanggupinya dengan waktu satu bulan. "Siap pak, akan kami kerjakan kemungkinan batik tulis agak lama prosesnya sekitar maksimal 1 bulan," jawab Wiwit.

Diakhir kunjungan, Kalapas mengharapkan dukungan dari Balitbang agar batik di Lapas Permisan lebih maju lagi. " Semoga dengan adanya kunjungan ini membawa berkah dan manfaat serta memajukan produksi batik kami terkhusus batik Nusakambangan," pungkas Mardi Santoso.

Dokpri
Dokpri


#kumhamPASTI
#kemenkumham_ri
#ditjenpas
#kanwilkemenkumhamjateng
#Ayuspahruddin
#lapaspermisan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun