Pastikan Bersih Dari Barang Telarang, Lapas Perempuan Bandar Lampung Gelar Razia Blok Hunian

Pastikan Bersih Dari Barang Terlarang, Lapas Perempuan Bandar Lampung Gelar Razia Blok Hunian

Lampung_INFO PAS_ Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIA Bandar Lampung laksanakan razia kamar hunian bersama TNI Koramil Jati Agung, Lampung Selatan sebagai bagian dari upaya mewujudkan lingkungan Pemasyarakatan yang aman dan kondusif, Jum'at (10/10).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Perempuan Bandar Lampung, Ratna Dwi Lestari bersama Kasi Adm Kamtib, Henny Fernita Sitinjak dan seluruh jajaran staf kamtib dengan regu pengamanan, dan Calon Aparatur Sipil Negara.

Penggeledahan ini sebagai langkah preventif untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib) di lingkungan Lapas Perempuan Kelas IIA Bandar Lampung. Selain itu, kegiatan ini difokuskan pada upaya mencegah peredaran benda-benda terlarang dan berbahaya di blok hunian, seperti telepon genggam, narkoba, senjata tajam, dan barang terlarang lainnya.

Dari hasil pemeriksaan, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang yang tidak seharusnya berada di kamar hunian, mulai dari gulungan tali, cermin kaca, piring beling, pinset, uang koin, hingga alat potong berupa cutter maupun gunting. Kendati demikian, hasil penggeledahan menunjukkan tidak ada barang bukti narkoba maupun telepon genggam.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Bandar Lampung, Ratna Dwi Lestari menyampaikan razia ini merupakan langkah nyata dalam menjaga kamtib di lingkungan Lapas. "Kegiatan ini kami lakukan sebagai komitmen Lapas Sumedang untuk mendukung penuh 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam pemberantasan narkotika dan berbagai modus penipuan dari dalam Lapas. Kami pastikan lingkungan Pemasyarakatan tetap bersih, aman, dan bebas dari gangguan keamanan," tegasnya.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, Lapas Perempuan Kelas IIA Bandar Lampung kembali menegaskan komitmennya dalam mewujudkan Lapas yang bersih dari narkoba serta berintegritas tinggi dalam menjalankan tugas pengamanan dan pembinaan Warga Binaan.