Warga Binaan Lapas Bondowoso Ikuti Pembinaan Pertanian, Fokus Pada Tanaman Sawi

Bondowoso (02/10) - Lapas Kelas IIB Bondowoso kembali menggerakkan program pembinaan kemandirian bagi warga binaan. Kali ini kegiatan pertanian menjadi fokus utama, dengan pemindahan bibit sawi ke lahan tanam yang berlokasi di area branggang.

Kegiatan pertanian ini berlangsung di bawah pengawasan staf Giatja, Deni Kuncahyo. Warga binaan terlibat langsung dalam proses pemindahan bibit, sekaligus belajar bagaimana mengelola lahan secara tepat. Selain melatih keterampilan, kegiatan ini juga menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kebersamaan.

Kasubsi Giatja, Denny Duwi Jaya, menyampaikan bahwa musim penghujan menjadi waktu yang tepat untuk memulai kegiatan bercocok tanam. Menurutnya, kondisi tanah yang lembab sangat mendukung pertumbuhan tanaman, sehingga hasil yang diharapkan pun bisa lebih optimal.

Pemilihan tanaman sawi bukan tanpa alasan. Selain memiliki nilai jual yang stabil di pasaran, sayuran ini juga mudah diolah untuk kebutuhan konsumsi sehari-hari. Dari sisi perawatan pun tidak membutuhkan perlakuan rumit, sehingga cocok sebagai media pembelajaran warga binaan.

Denny menambahkan, aspek keamanan juga dipertimbangkan. Tanaman sawi tidak rimbun sehingga tidak menutup pandangan petugas keamanan dalam melakukan pengawasan. Dengan begitu, kegiatan produktif ini tetap sejalan dengan prinsip keamanan dan ketertiban yang menjadi prioritas utama di dalam lapas.

Melalui pembinaan pertanian seperti ini, Lapas Bondowoso berupaya memberi bekal keterampilan nyata kepada warga binaan. Harapannya, saat kembali ke masyarakat, mereka memiliki kemampuan yang bisa mendukung kemandirian ekonomi sekaligus membuka peluang baru di bidang pertanian.

Pembinaan Pertanian di Lapas Bondowoso, Warga Binaan Pindahkan Bibit Sawi ke Lahan Tanam

Untuk berita seputar Lapas Bondowoso dapat diakses pada:
http://lapasbondowoso.kemenkumham.go.id
#lapasbondowoso
#kemenimipas
#guardandguide
#AgusAndrianto
#SilmyKarim
#Pemasyarakatan
#Nunusananto