Lapas Kelas IIB Slawi Siap Terapkan Pedoman Baru Penyelenggaraan Makanan WBP dan Hadapi Lomba Dapur Sehat 2025

Slawi - Lapas Kelas IIB Slawi terus berupaya meningkatkan layanan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), salah satunya dengan mengikuti sosialisasi regulasi terbaru terkait penyelenggaraan makanan di UPT Pemasyarakatan. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari persiapan menghadapi Lomba Dapur Sehat 2025.

Sosialisasi yang dilaksanakan secara virtual melalui Zoom pada Selasa (4/3) ini diikuti oleh Kasi Binadik dan Giatja, Brian, beserta jajaran pejabat struktural. Acara tersebut membahas Peraturan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Nomor 1 Tahun 2025, yang menggantikan regulasi sebelumnya, Kemenkumham Nomor 40 Tahun 2017.

Regulasi baru ini berfokus pada peningkatan standar gizi, kebersihan makanan, serta optimalisasi layanan bagi WBP di seluruh Indonesia. Dengan diterapkannya aturan ini, makanan yang disediakan di rutan dan lapas diharapkan lebih seimbang, sehat, dan sesuai standar gizi yang telah ditetapkan.

Selain membahas regulasi, sosialisasi ini juga menjadi bagian dari persiapan Lomba Dapur Sehat 2025, yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-61. Lomba ini bertujuan untuk mendorong inovasi dalam penyajian makanan bagi WBP, memastikan bahwa hidangan yang disajikan tidak hanya lezat dan bergizi, tetapi juga memenuhi standar kebersihan yang ketat.

Kasi Binadik dan Giatja, Brian, menegaskan komitmennya dalam menerapkan regulasi baru serta kesiapan berpartisipasi dalam kompetisi tersebut.

"Kami akan segera menyesuaikan kebijakan penyelenggaraan makanan di Lapas Slawi sesuai dengan pedoman terbaru. Selain itu, kami siap berpartisipasi dalam Lomba Dapur Sehat sebagai bentuk komitmen dalam memberikan layanan terbaik bagi WBP," ujarnya.

Diharapkan, dengan adanya perubahan regulasi ini, seluruh jajaran Lapas Slawi dapat mengimplementasikan kebijakan baru secara maksimal, sehingga kualitas makanan bagi WBP semakin meningkat dan memenuhi standar yang lebih baik.