Gorontalo - Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas III Gorontalo sukses dalam melakukan pemaparan pada Desk Evaluasi Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) oleh Tim Penilai Internal (TPI) Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM, Senin (13/5).
Bertempat di ruang layanan kunjungan terbuka, kegiatan ini diikuti oleh Kepala Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas III Gorontalo Meita Eriza bersama Ketua ZI dan seluruh Ketua serta Anggota Pokja 6 area perubahan.
Sebelum memaparkan materi, TPI yang didampingi Kepala Bidang Program dan Kehumasan, Imran S. Kaharu, dan jajaran tersebut disambut dengan penampilan yel-yel WBK yang penuh semangat, perkenalan tim pokja 6 area perubahan, serta pemutaran video profil satuan kerja.
Dalam paparannya, Meita selaku Kalapas menjelaskan mengenai gambaran umum kondisi Lapas, 6 area perubahan pembangunan ZI, mitigasi resiko, serta inovasi, baik inovasi layanan kepada masyarakat maupun inovasi layanan bagi warga binaan.
"Hari ini kita mengikuti desk evaluasi bersama TPI, kita memaparkan semua capaian yang sudah dilakukan dan menerima masukan untuk perbaikan baik dalam pemenuhan data dukung, sarpras maupun pelayanan kepada masyarakat," tuturnya.
Setelah memaparkan materi, kegiatan dilanjutkan dengan sesi wawancara oleh TPI kepada Kalapas Perempuan Gorontalo dan seluruh tim Pokja. Seluruh anggota saling memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan.
Dalam kesempatan tersebut, TPI yang dipimpin pendali teknis Erbata Sri Muliatini menyampaikan apresiasi kepada Lapas Perempuan Kelas III Gorontalo karena berhasil menjadi salah satu UPT yang terpilih untuk melaju ke tahap panel TPI.
