Mohon tunggu...
Lapas Terbuka Kendal
Lapas Terbuka Kendal Mohon Tunggu... Administrasi - Sarana Asimilasi dan Edukasi Warga Binaan Pemasyarakatan

Lapas Terbuka Kendal merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis yang terletak di Kabupaten Kendal, dibawah naungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Tengah. Lapas Terbuka Kendal menjalankan tugas sebagai tempat pembinaan, asimilasi Warga Binaan Pemasyarakatan (Narapidana).

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kolaborasi dengan WAIBI, Lapas Terbuka Kendal Kembangkan Pertanian Regeneratif

24 Oktober 2022   11:48 Diperbarui: 24 Oktober 2022   12:40 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semarang -- Bertempat di Kotta Hotel Semarang, Kalapas Terbuka Kendal hadir memenuhi undangan Yayasan Inisiatif Indonesia Biru Lestari (WAIBI), Kamis (20/10). Agenda pertemuan pada kesempatan ini adalah pembahasan terkait kerjasama pengembangan pertanian regeneratif.

Penggunaan pupuk dan pestisida kimia secara terus menerus tentunya membawa dampak buruk bagi lingkungan, residu yang dihasilkan membuat mikroba dalam tanah menjadi mati, mengakibatkan tanah retak dimusim kemarau dan menurunkan daya resap air ketika musim hujan.

Yayasan Indonesia Biru Lestari atau biasa disebut WAIBI bekerjasama dengan Lapas Terbuka Kendal siap mengembangkan program pertanian regeneratif atau pertanian berkelanjutan yang pada prosesnya bebas dari bahan kimia.

Hadir dalam pembahasan, Direktur Program WAIBI, Lusi Ismail menyampaikan, "Program pertanian regeneratif membawa dampak positif terhadap perekonomian. Dampak positif ini berimbas pada people (manusia), lingkungan, kemitraan, kesejahteraan dan kedamaian," tutur Lusi.

Singkatnya, selain dapat meningkatkan hasil atau profit, pertanian regeneratif sangat bermanfaat bagi lingkungan, penerapan sistem ini tidak menitikberatkan pada eksploitasi sumber daya melainkan meningkatkan kualitas sumber daya dengan cara yang sehat sehingga sumber daya alam dalam hal ini tanah dapat beregenerasi lebih cepat dan mempertahankan keberagaman biologis serta nutrisi tanah pasca digarap dari waktu ke waktu.


Dokpri
Dokpri

Menyambut baik hal ini, Kalapas Terbuka Kendal, Rusdedy menyampaikan bahwa konsep pertanian regeneratif sejalan dengan gagasannya menerapkan sistem pertanian terpadu dalam program pembinaan kemandirian di Lapas Terbuka Kendal.

"Sejalan dengan konsep kami, potensi pengembangan pertanian regeneratif di Lapas Terbuka Kendal sangat besar. Progam pembinaan kemandirian dibidang pertanian, perikanan dan peternakan yang kami laksanakan tentunya sangat mendukung konsep pertanian regeneratif," terang Kalapas.

Rusdedy juga memberikan apresiasi kepada WAIBI atas kerjasama dalam pengembangan konsep pertanian yang digadang-gadang dapat melawan krisis iklim.

"Terimakasih kepada WAIBI karena bersedia mendampingi kami untuk bersama membangun program pertanian regeneratif. Dan kami sampaikan, program ini tentunya sebagai pembinaan kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan, untuk memberi bekal keterampilan sehingga bermanfaat ketika mereka kembali ditengah masyarakat," lanjut Rusdedy.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun