Mohon tunggu...
Lapas Terbuka Kendal
Lapas Terbuka Kendal Mohon Tunggu... Administrasi - Sarana Asimilasi dan Edukasi Warga Binaan Pemasyarakatan

Lapas Terbuka Kendal merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis yang terletak di Kabupaten Kendal, dibawah naungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Tengah. Lapas Terbuka Kendal menjalankan tugas sebagai tempat pembinaan, asimilasi Warga Binaan Pemasyarakatan (Narapidana).

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Siapkan Diri Sambut Ramadhan, Lapas Terbuka Kendal Gelar Pengajian

1 April 2022   14:23 Diperbarui: 1 April 2022   14:30 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kendal -- Bulan Ramadhan merupakan bulan mulia yang dinantikan kehadirannya oleh umat muslim di seluruh dunia. Menyambut kedatangan bulan Ramadhan, Lapas Terbuka Kendal menggelar pengajian yang diikuti oleh petugas dan warga binaan pemayarakatan, Kamis (31/03).

Bertempat di Gedung serbaguna, kegiatan pengajian yang mengusung tema "Ramadhan Karim, Kuatkan Aqidah Mantapkan Ibadah Raihlah Berkah" di Lapas Terbuka Kendal menghadirkan Koordinator Penyuluh Keagamaan Kabupaten Kendal, Drs. H. Yamahsari sebagai penceramah.

Kalapas Terbuka Kendal, Rusdedy dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan pengajian menyambut bulan Ramadhan, "Kegiatan pengajian ini dilaksanakan tidak lain adalah untuk memberikan pencerahan kepada kita semua", ujar Rusdedy.

Rusdedy juga menyampaikan kegiatan pembinaan di bulan Ramadhan fokus pada pembinaan kepribadian warga binaan, "Saya harap pelaksanaan kegiatan pembinaan di bulan Ramadhan dapat memberikan makna, manfaat dan membawa kita semua sebagai pemenang", tambah Rusdedy.

 Sebelum menyampaikan materi, H. Yamahsari  mengajak kepada seluruh peserta yang hadir berdoa memohon kepada Allah SWT agar diberikan kebahagiaan dan rezeki yang berkah sehingga dapat menjalani ibadah di bulan ramadhan dengan lancar.

Lebih lanjut, Yamahsari menerangkan, "Hal-hal yang dapat mengurangi bahkan membatalkan pahala puasa diantaranya berkata dusta/berbohong, ghibah atau membicarakan keburukan orang lain, adu domba dan fitnah, melihat lawan jenis dengan syahwat serta bersumpah palsu", terang Yamahsari.

Yamahsari mengingatkan agar selama berpuasa untuk menghindari hal-hal tersebut, apabila sudah terbiasa maka setelah bulan Ramadhan selesai diharapkan hal-hal negatif tersebut tidak terulang kembali.

Turut hadir dalam kegiatan, penyuluh keagamaan kecamatan Patebon, Eti Wulandari yang setiap hari jumat hadir memberikan pembinaan baca tulis Al Quran kepada warga binaan Lapas Terbuka Kendal.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun