Mohon tunggu...
Trie Yas
Trie Yas Mohon Tunggu... Jurnalis - Sehari-hari bekerja sebagai Graphic design, editing foto, editing video (motion graphic). Namun tetap menulis buat menyeimbangkan hidup.

Sehari-hari bekerja sebagai Graphic design, editing foto, editing video (motion graphic). Namun tetap menulis buat menyeimbangkan hidup.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Panorama Bukit Hope Karanganyar

5 November 2017   16:01 Diperbarui: 6 November 2017   11:47 3511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Panorama bukit Hope Karanganyar (foto: Dokpri)

Wisata bukit hope menjadi buruan para pecinta fotografi dan pecinta selfie. terletak sekitar 14 km sebelah timur Kota Surakarta ini memiliki topografi berupa lembang bengawan solo dan pegunungan dari kaki Gunung Lawu. Dengan kondisi demikian, Karanganyar memiliki beberapa spot dengan view pemandangan alam yang menarik.

Panorama bukit Hope Karanganyar (foto: Dokpri)
Panorama bukit Hope Karanganyar (foto: Dokpri)
Kawasan Wonorejo sendiri kedepanya akan dikembangkan menjadi destinasi wisata menarik di lereng Gunung Lawu. Direncanakan ada 13 destinasi wisata di Desa Wisata Wonorejo dengan menggunakan Anggaran dari APBD Karanganyar tahun 2018. Bupati Karanganyar, Juliyatmono, dalam pidatonya di beberapa kesempatan berulangkali menyatakan komitmennya untuk mengembangkan wisata di lereng Gunung Lawu.

Di Desa Wonorejo rencananya akan mulai dikembangkan beberapa destinasi wisata, Selain bukit hope, akan ada rumah pohon banyu anyep, rumah pohon tugulasi, pemandian air panas belerang, tubing kali Jlantah, waterboom tlogo wurung, outbound hingga bumi perkemahan.

Kades Wonorejo, Sudrajat menegaskan tidak akan tanggung-tanggung menggelontorkan dana. ""Kami sudah susun proposalnya. Kebutuhan dana sekitar Rp4,8 miliar," ujarnya.

Panorama bukit Hope Karanganyar (foto: Dokpri)
Panorama bukit Hope Karanganyar (foto: Dokpri)
Di lokasi bukit hope karangnyar kamu bisa bersantai sambil menikmati udara segar khas pegunungan selain hunting foto tentunya. Meski terbilang wisata baru, fasilitas yang ada lumayan lengkap. Menariknya di tempat wisata ini belum ada retribusi masuk. Para pengunjung hanya dikenakan biaya parkir sebesar Rp 5 ribu. Ketika berlibur disini jangan sampai melakukan vandalisme, ataupun mengotorinya ya. Mari kita jaga sama sama, supaya tempat wisata ini tetap bersih dan nyaman.

*Artikel ini saya muat juga di Blog pribadi saya : lananews.id

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun