Karier pertama anda adalah anugerah yang harus dijalani dengan sepenuh hati, sekalipun akan tiba waktunya karier ini harus berhenti. Mungkin Anda berkarier sebagai dokter juga, akuntan, analis pajak, teknisi maintenance pabrik, petugas pemadam kebakaran, HRD, legal officer, marketing, atau karier apapun.
Berkaca dari kisah Bu Dokter Gigi di atas, sudahkan Anda menyiapkan karier kedua? Sebuah karier yang bisa dilahirkan secara alamiah sebagai keturunan karier pertama.
Contoh, profesi atau karier pertama sebagai teknisi maintenance bisa melahirkan karier kedua berupa jasa maintenance. Karier pertama sebagai petugas pemadam kebakaran bisa melahirkan karier kedua sebagai distributor APD dan peralatan damkar. Karier pertama seorang HRD bisa melahirkan karier kedua sebagai konsultan SDM.
Jangan lupa pula bahwa karier kedua tidak harus berupa turunan langsung dari karier pertama. Anda harus fleksibel, sebab fleksibilitas akan membawa banyak jalan rezeki dalam berwirausaha.
Misalkan seorang HRD karier alamiah keduanya adalah konsultan SDM, tetapi bisa jadi memilih menciptakan karier kedua sebagai penulis.Â
Anggota satuan pemadam kebakaran karier alamiah kedua misalnya distributor APD dan peralatan damkar, tetapi bisa juga memilih menciptakan karier kedua sebagai modifikator mobil. Fleksibilitas akan membuka banyak peluang, bahkan hal-hal yang tidak terpikirkan sebelumnya.
So, solusi pertama jika Anda harus mengalami 1 dari 14 kemungkinan PHK pada karier pertama Anda adalah menciptakan karier kedua Anda. Kapan mulainya? Sekarang.