Mohon tunggu...
Irma Tri Handayani
Irma Tri Handayani Mohon Tunggu... Guru - Ibunya Lalaki Langit,Miyuni Kembang, dan Satria Wicaksana

Ibunya Lalaki Langit ,Miyuni Kembang,dan Satria Wicaksana serta Seorang Penulis berdaster

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Stasiun Kereta Api Rancaekek, Destinasi Ngabuburit Gratisan tapi Tak Membosankan

16 Maret 2024   08:17 Diperbarui: 16 Maret 2024   10:41 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Stasiun kereta api Rancaekek. Foto: Irma Tri Handayani

Kadang  ada kereta yang tampak bersiap melakukan jalan atau kebetulan lewat. 

Nah, kedua setelah melihat stasiun kereta dari balik pagar, saya pun memajukan lagi motor untuk mendekati area palang pintu. 

Ketika kereta akan lewat, maka palang pintu di turunkan. Suara "nenanenot.." kata anak saya yang khas yang dikeluarkan saat kereta akan lewat itu biasanya bikin si bungsu heboh. 

Kalau beruntung tak lama kereta api lewat. Namun kadang juga kereta masih jauh dan belum terlihat. 

Meskipun demikian anak-anak selalu suka momen menunggu itu.Makin lama malah makin seru katanya . 

Menunggu kereta api lewat dekat palang pintu. Foto: Irma Tri Handayani
Menunggu kereta api lewat dekat palang pintu. Foto: Irma Tri Handayani

Ketika akhirnya kereta lewat, maka anak-anak tambah heboh lagi. 

Seperti melihat mainan besar yang lewat mereka kegirangan dibuatnya. Padahal mereka sudah lihat kereta api berulang-ulang. 

Tak lupa mereka akan lambaikan tangan saat kereta akhirnya melewati kami berharap ada yang melihat lambaian. 

Kalau beruntung ada pak Masinisnya yang balas lambaian tangan. 

Kalaupun tidak anak-anak tetap berteriak dadah dan berharap penumpang yang ada di kereta melihat mereka. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun