Kalau Ananda Manopo sebagai Andin bertemu Arya Saloka sebagai Aldebaran begitu hits membentuk ikatan cinta di dunia sinetron. Ternyata di dunia kimia, juga ada ikatan loh, namanya ialah "ikatan kimia".
Jika ada atom ketemu sama atom lain, maka para atom berpotensi membentuk ikatan, namanya ikatan kimia.
Jika ikatan cinta terbentuk karena ada perasaan cinta, maka apa yang menyebabkan terbentuknya ikatan kimia? Ikatan kimia terjadi gara-gara adanya elektron. Elektronlah cintanya ikatan kimia.
Dari mana adanya elektron? Oke, kita bahas elektron dulu ya.
Elektron adalah komponen dari atom. Elektron memiliki muatan yang negatif. Selain elektron, atom juga punya proton. Kebalikan dari elektron, proton bermuatan positif.Â
Oh ya bahas sekilas ya, atom adalah bagian terkecil dari materi yang tak bisa dibagi lagi. Teori ini dicetus oleh Demokritus.
Ada ada satu lagi elemen dari atom, yaitu neutron. Nah, kalau neutron sih muatannya netral.
Model atom digambarkan seperti matahari yang di kelilingi planet-planet, di mana proton dan neutron sebagai inti atom.
Bagaimana kalau ada atom lagi yang ditemukan dengan huruf depan sama, misalnya helium? Nah jika ada yang sama, maka huruf depan ditulis kapital, huruf selanjutnya kecil. Maka helium ditulisnya He, natrium itu Na, dan ada lagi neon dengan lambang Ne.
Nomor atom dan nomor massa setiap atom bisa diintip di Sistem Periodik Unsur seperti di bawah ini.
Karena atom itu netral alias tak bermuatan listrik, maka jika proton yang mutannya positif jumlahnya 11, maka elektron yang muatannya negatif akan sama jumlahnya. Jadi natrium memiliki proton 11 dan elektron juga 11.Â
Jika kita mengetahui jumah protonnya, maka kita bisa mengetahui jumlah neutronnya dari selisih nomor massa dan proton.
Misal tadi natrium jumlah protonnya 11, jika nomor massanya 23 maka jumlah neutronnya adalah 23 -11= 12.
Jadi, keberadaan elektron di atom itu diumpamakan menempati lintasan-lintasan tertentu. Bayangkan planet mengelilingi matahari. Inti atom (yang isinya neutron dan proton)
Pembagian elektron di tiap lintasan itu dikenal dengan konfigurasi elektron. Tiap lintasan memiliki jumlah maksimum elektron.Â
Misal lintasan 1 hanya cukup dengan 2 elektron saja, sementara lintasan kedua 8 elektron, lintasan ketiga 18 elektron (3 lintasan saja dulu ya biar nggak puyeng).
Kulit pertama: 2è
Kulit kedua: 8è
Dan kulit ketiga:1è
Atau biasa kita tulis konfigurasi: 2 8 1
Dari konfigurasi itu ada yang disebut elektron yang menempati kulit terluar disebut elektron valensi atau èv, pada Natriiuum èv-nya 1.
Contoh lainnya oksigen. Oksigen memiliki elektron 8 maka konfigurasinya:
Kulit pertama; 2è
Kulit kedua: 6è
Atau biasa kita tulis konfigurasi: 2 6
Elektron valensinya berapa hayo? Ya bener 6.
Gimana, sudah paham masalah proton, elektron, neutron plus konfigurasi elektron?
Terus gimana caranya para atom bisa membentuk ikatan kimia?
Meskipum atom itu netral, namun atom memiliki keinginan untuk stabil. Supaya stabil, mereka harus sesuai dengan kaidah duplet, yaitu stabil jika memiliki 2 èv (khusus untuk helium) dan kaidah oktet, di mana kestabilan dicapai jika 8 èv.
Untuk mencapai kestabilan itu, atom akan melepas elektron atau menerima elktron.Â
Nah, mudahnya jika ev 1,2,3 maka atom tersebut cenderung melepas semua èv-nya (contohnya tadi natrium)
Natrium konfigurasi 2 8 1 dengan èv 1 maka dia cenderung melepas 1e .Â
Jika Na melepas 1e, maka jumlah elektron berkurang sehingga tak lagi sama dengan protonnya.
Kini jumlah proton lebih banyak 1 dibanding elektron. Jadi proton tetap 11 sedangkan elektron tinggal 10.
Maka, jika natrium melepas 1e, dia akan bermuatan + (plus 1)
Reaksinya begini:
Oksigen memiliki elektron 8, dengan konfigurasi 2,6. Elektron valensinya 6 kan?
Nah untuk jadi 8 dia harus menerima 2 elektron. Jadi Oksigen menerima 2è hingga jumlah protonnya lebih sedikit 2 dari jumlah elektronnya. Karena elektron muatannya negatif, maka muatannya -2.
Reaksinya:
Ikatan kimia itu terbagi 2, yaitu ada ikatan ion dan ada ikatan kovalen, kali ini saya bahas ikatan ion ya....
Ikatan ion terjadi karena adanya pertemuan atom yang cenderung melepas elektron (muatan +) dengan atom yang menerima elektron (muatan -).
Jadi atom yang memang kelebihan elektron akan mencari atom yang kekurangan elektron, mereka akan saling memberi dan menerima, dan kemudian terciptalah ikatan ion.Â
Ikatan ini kuat banget karena dibuat berdasarkan saling melengkapi. Begitu pun harusnya hubungan cinta, agar langgeng harus didasari memberi dan menerima.Â
Yuk kita coba bikin ikatan ion:
Contohnya:
11 Na (Natrium) dengan 17 Cl (klor)
Cara membuat ikatanya:
1. Konfigurasikan Na dan Cl
Sekarang kita coba yuk dengan atom yang berbeda elektron yang dilepas atau diterimanya. Misalnya jika 13 Al (alumunium) bertemu dengan O nomor atom 8 (oksigen) dengan cara yang sama ya!
Oh ya, karena Al melepas 3è sementara O menerima 2è, maka reaksi ionnya harus dikali silang.
Semua reaksi Al dikali 2, sementara semua reaksi O dikali 3 agar jumlah elektron yang terlibatnya sama, yaitu 6.
Selesai deh saya bahas ikatan kimia tepatnya ikatan ion. Mudah-mudahan yang belum pernah belajar ini sama sekali bisa ngerti. Atau yang masa SMA pas bahas ini langsung ketiduran, bisa jadi paham.
Nah, bagi orangtua yang kebetulan anaknya lagi dikasih PR kimia tentang ikatan ion, sekarang bisa pede deh bantuinnya.