Mohon tunggu...
Irma Tri Handayani
Irma Tri Handayani Mohon Tunggu... Guru - Ibunya Lalaki Langit,Miyuni Kembang, dan Satria Wicaksana

Ibunya Lalaki Langit ,Miyuni Kembang,dan Satria Wicaksana serta Seorang Penulis berdaster

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

[Fiksi Ramadan] Hilal yang Turun dari Kubah Mesjid

23 Mei 2020   11:25 Diperbarui: 23 Mei 2020   11:20 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terganggu karena perbuatannya dalam menyembunyikan cabe rawit ilegal karena ga bilang-bilang gagal dilakukan gara-gara posisi Mak Inot tepat di belakangnya hingga mata mang Azib seperti mengarah padanya.

"Kepagian ya!"samber Bu Tiwa yang lagi nyari-nyari recehan buat beli terasi. Rasanya sayang merecehkan 100 ribuan demi terasi gopean.

Mak Inot kembali menyusuri jalanan mencari Hilal. Dia masih berharap bisa menemukan Hilal secepatnya.

Lapangan sudah dikunjungi. Jalan- jalan besar sudah dilewati tinggal mesjid yang belum dimasuki.

Harapannya menemukan Hilal di mesjid sangat besar. Semoga ada Pak Ustadz yang melihat Hilal sehingga dia bisa kembali ke rumah dan mempersiapkan Lebaran

Ya,Pak Ustadz kan ilmunya lebih tinggi dari warga biasa. Pasti dia selangkah lebih maju dalam menemukan sesuatu,termasuk Hilal.

Mesjid sudah di depan mata. Mak Inot segera masuk. Diedarkannya pandangan menyapu dalam mesjid. Berharap bisa menemukan sosok  Pak Ustadz yang bisa ditanyai.

"Nyari siapa mak?" Tiba-tiba terdengar suara Pak Oded, marabot mesjid.

"  Pak Ustadz ada di dalam?"tanya Mak Inot .

" Pak ustadz lagi pulang dulu, nanti juga datang lagi," jawab Pak Oded yang masih asyik menyemprot desinfektan sana-sini.

Kalau besok Lebaran,maka rencananya warga akan sholat Ied di mesjid. Meskipun Pak Oded tak setuju karena dia masih merasa kondisi belum aman untuk berkumpulnya masa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun