Mohon tunggu...
Irma Tri Handayani
Irma Tri Handayani Mohon Tunggu... Guru - Ibunya Lalaki Langit,Miyuni Kembang, dan Satria Wicaksana

Ibunya Lalaki Langit ,Miyuni Kembang,dan Satria Wicaksana serta Seorang Penulis berdaster

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Jika Surga Pindah Ke Telapak Tangan Emak

2 Mei 2020   16:05 Diperbarui: 2 Mei 2020   16:01 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto pribadi diolah dengan aplikasi Canva

Ibu adalah wanita yang dimuliakan Allah. Berat dan sakitnya hamil serta melahirkan, lalu haru birunya membesarkan anak membuat kita harus menghormati dan tidak menyia- nyiakan Ibu karena ada surga di telapak kaki Ibu.

Nah,di bulan Ramadan ini , ada lokasi baru tempat surga.  Surga itu muncul di telapak tangan Ibu.  Surga apakah itu? Ya betul,Surga makanan!Telapak tangan Ibu mampu menciptakan kenikmatan makanan.

Dari jari-jari halusnya tercipta makanan untuk keluarga. Meskipun hanya telur ceplok misalnya,tapi jari -jari Ibu atau selanjutnya lebih enak kita sebut Emak menjanjikan telur ceplok ternikmat di dunia. Mengapa?karena ada cinta di tiap ceplokan telurnya.

Demi memuaskan perut keluarganya, Emak pagi- pagi kencan dengan tukang sayur,atau silaturahmi ke warung. Otak Emak masih kosong dengan  rencana masakan hari ini. 

Masak apa ya ?masak apa ya? Duh bingung deh!

Begitu pembicaraan pembuka antar emak-emak .

Ketika baru niat belanja , terkadang belum terbayang menu hari ini. Inspirasi baru keluar setelah melihat isi warung.  Lihat ayam kayaknya boleh jadi pilihan. Lihat buncis ,ah sekalian sama wortel terus tambah bakso untuk sop atau capcay.

Otak yang tak dibekali rencana belanja ini itu eh tiba-tiba lancar memasukkan apa yang dilihat ke dalam kantong belanjaan. Terutama kalau pedagang sayurnya ngasih iming -iming potongan harga yang tadinya ga kepikiran jadi kepikiran.

Yang tadinya cuma pengen bikin kolak  ubi eh sekalian kolang-kaling dan juga pisang cuma gara-gara harganya diobral.

Sudah siap bikin kolakan eh kepikiran lagi bikin goreng bakwan gara-gara ingat semalam emak enggak kebagian bakwan. Jadilah ada tambahan pembelian terigu,kol dan wortel.

Foto pribadi yang diolah aplikasi canva
Foto pribadi yang diolah aplikasi canva
Pas mau pulang lihat pembeli lain beli ikan lalu kepikiran tambah goreng ikan karena membayangkan goreng garing dan gurihnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun