Mohon tunggu...
Irma Tri Handayani
Irma Tri Handayani Mohon Tunggu... Guru - Ibunya Lalaki Langit,Miyuni Kembang, dan Satria Wicaksana

Ibunya Lalaki Langit ,Miyuni Kembang,dan Satria Wicaksana serta Seorang Penulis berdaster

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kolaborasi Jari, Hati, dan "Money", Sumber Cinta pada Kompasiana

10 November 2019   18:21 Diperbarui: 10 November 2019   18:40 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Artikel yang sempat masuk tajuk Trend Pekan ini. Dokumen Pribadi

"Money" yang Mulai menyapa Rekening
Tiba pada suatu masa saya mengenal adanya blog competition. Sayapun iseng-iseng mengikutinya. Tak ada niat ingin menang selain tertantang untuk menuliskan artikel sesuai permintaan tema.

Ganjaran pilihan  mampu membuat hidung sudah merekah. Ya ternyata di setiap blog competition saya malah sering mendapat label pilihan. Jauh perbandingannya dengan menulis fiksi. Bisa dihitung jari lah.

Awal Januari saya mengikuti sayembara menulis kocak resolusi. Saya mengirimkan tulisan berjudul Resolusi Seksi
Tak dinyana di 50  daftar pemenang nyempil nama saya. Oalah senangnya. Sebuah kalender cantik mendarat di rumah.

Kalender cantik dari kompasiana. Dokumen Pribadi
Kalender cantik dari kompasiana. Dokumen Pribadi
Rasa jadi pemenang membuat saya ketagihan, sayapun menulis dan menulis untuk setiap Blog competition yang diadakan.

Hingga akhirnya masih tahun 2017 dewi fortuna belok dan menyapa lagi. Tak ada angin dan hujan saya memenangkan salah satu blog competition dan tak tanggung-tanggung jadi juara pertama, dan 5 juta rupiah menyapa rekening.

Saya ingat betul betapa lutut saya bergetar dan saling beradu saking senangnya. Heran juga kenapa ekspresinya di lutut?) Hingga detik ini saya masih ingat betul rasanya.

Ah  mimpipun saya tak berani untuk memenangkan blog competition karena saya tahu di sini blogger-blogger handal berkumpul. Kemampuan mereka jauh dibanding saya.

Semenjak itulah saya jadi ketagihan. Bukan lagi kagum sama kompasiana tapi saya mulai cinta berat pada kompasiana. Semakin berbinar mata saya ketika ada tawaran lomba menulis.

Akhirnya mindset saya berubah jadi pengabdi setia blog competition. Dari produk bank,susu kotak hingga lingkungan. 3 kali mencicipi uang transferan membahagiakan bukan.

Namun bukan semata uang yang bikin saya melonjak girang,karena  berapapun saya selalu bangga.

Ketika kompasiana menawari K-rewards sayapun sempat rajin juga. Kucuran dana yang ditawarkan begitu menggoda dan memacu saya untuk mencoba menulis satu bulan penuh untuk mengetahui seberapa banyak pembaca hang bisa saya mendatangkan recehan saya katakan recehan karena sulit bagi saya menarik mata pembaca hingga batas maksimal 3000an.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun