Mohon tunggu...
Lamhot Situmorang
Lamhot Situmorang Mohon Tunggu... Petani - Freelancer

Seorang petani yang menyukai menulis disaat waktu senggang

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Di Atas Angin, Indonesia Jangan Langsung Anggap Remeh Laos

12 Desember 2021   16:22 Diperbarui: 12 Desember 2021   16:34 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto selebrasi pemain Indonesia | (aset: instagram.com/@timnasindonesiainfo | via: indosport.com

 

Tim Indonesia kita sepertinya ingin bertekad untuk memboombardir tim Laos yang mana akan digelar beberapa jam kedepan. Secara statistik Indonesia memiliki catatan yang cemerlang saat berhadapan dengan Laos.

Pertandingan Indonesia vs Laos akan berlangsung pada pukul 16:30 wib nanti, sejauh ini Laos telah menderita dua kekalahan beruntun dari Vietnam 0-2 dan Malaysia 0-4. Sedangkan tim nasional Indonesia baru memainkan 1 pertandingan dengan hasil kemenangan telak  4-2 dari Kamboja.

Timnas Garuda menurut pandangan saya lebih unggul dibandingkan tim Laos, dan tidak bisa dipungkiri jika Indonesia bisa membabat Kamboja.

Pelatih Shin Tae yong sendiri juga terus terang meremehkan Laos saat dirinya di wawancara. Shin Tae yong berkata; 

"Sejujurnya, Laos adalah tim terlemah di grup kami. Maaf, saya merasa tidak enak untuk mengatakan ini, tetapi mereka juga tim yang paling banyak kebobolan. Kekuatan mereka juga berada di level terendah di Asia."

Meskipun menurut statistik Laos merupakan tim kuda hitam di Asean, bukan berarti itu yang menjadi acuan Shin Tae yong untuk menganggap remeh Laos.

Pada laga pertama melawan Vietnam, tim Laos cenderung bermain bertahan. 

Di game kedua, mereka mencoba bermain lebih ofensif saat bermain melawan Malaysia tetapi strategi mereka tidak efektif dan justru banyak kebobolan gol.

Shin Tae yong bekata, oleh karena itu kami sangat percaya diri bisa menang melawan Laos dipertandingan kedua kami. Saya meminta para pemain untuk selalu bernafsu untuk mencetak gol meskipun Indonesia berhasil memimpin satu atau dua gol.

Kemenangan besar inilah yang ditargetkan pelatih asal Korea tersebut untuk memotivasi para tim asuhannya agar tidak bermain puas setelah mendapatkan satu atau dua gol.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun