Mohon tunggu...
Lamhot Situmorang
Lamhot Situmorang Mohon Tunggu... Petani - Freelancer

Seorang petani yang menyukai menulis disaat waktu senggang

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Mengenal Taktik 10 Detik dan 5 Detik Ala "Gegenpressing" Milik Ralf Rangnick

26 November 2021   22:20 Diperbarui: 27 November 2021   11:25 2624
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Ralf Rangnick di pinggir lapangan |(kompas.com)

Setelah kedatangan Ralf Rangnick ke Manchester United untuk misi menukangi kondisi tim saat ini sedang mengalami keterpurukan penampilan di beberapa kompetisi domestik.

Atas kekacauan tim Setan Merah yang akhirnya klub memutuskan untuk memecat Ole Gunnar Solskjaer dari kursi kepelatihan The Red Devils beberapa hari yang lalu. 

Saat ini MU sepertinya mendapatkan angin segar dimana mereka berhasil merayu sang legenda timnas Jerman yang bernama Ralf Rangnick untuk menduduki kursi kepelatihan sementara di old Trafford dalam enam bulan kedepan.

Ralf Rangnick lah yang pencetus gaya bermain "Gegenpressing" atau gaya bermain dengan intensitas dan tekanan tinggi. Secara tidak langsung banyak pemain MU tidak akan bisa bermanja-manja lagi dengan sesuka hatinya.

Ralf Rangnick merupakan orang yang selalu siaga dan rajin memeriksa para pemain dan kondisi klub agar berjalan dengan baik.

Rangnick juga rutin mencari seputar informasi dunia bola tujuannya adalah agar ia selalu mendapatkan informasi yang up to date dengan tren dan berita terbaru dari dunia sepakbola.

Ralf Rangnick menyukai gaya permainan intensitas tekanan tinggi  yang disebut dengan Gegenpressing oleh orang Jerman.

Gaya Gegenpressing telah mendominasi dunia sepak bola selama beberapa tahun terakhir dan saat ini juga diterapkan oleh pelatih Liverpool Jurgen Klopp dan pelatih Chelsea Thomas Tuchel.

Kedua pelatih hebat tersebut adalah murid dari sang guru Ralf Rangnick, yang juga akan melatih klub liga Inggris MU. Secara tidak langsung tiga klub raksasa Inggris menggunakan taktik buatan Rangnick 

Tidak hanya pujian dari para pemain, pelatih Zorniger dan banyak pelatih Jerman lainnya juga memuji gaya permainan yang disajikan Rangnick sangat luar biasa. 

Sehingga para pelatih yang sukses mengikuti jejaknya menyebut Rangnick sebagai "bapak Gegenpressing" sebagai taktik seni menekan. 

Salah satu taktik dasar Rangnick untuk menjalankan Gegenpressing adalah dengan menerapkan metode 10 detik dan 5 detik. 

Pengertian prinsip 10 detik dan 5 detik adalah taktik yang harus dilakukan para pemain MU dilapangan saat berhadapan dengan tim manapun. 

Waktu terbaik untuk menciptakan peluang emas untuk mencetak gol adalah mampu menguasai bola selama 10 detik, dan dalam waktu 10 detik pemain harus bisa menciptakan peluang dan jangan terlalu lama mengoper-oper bola di pertahanan sendiri. 

Jika pra pemain kehilangan penguasaan bola, maka dalam waktu 5 detik pemain harus bisa mendapatkan kembali bola dari kaki lawan.

Artinya, setiap pemain tidak boleh menahan bola berlama-lama atau membiarkan lawan menguasai bola terlalu lama. Memang taktik 10 detik dan 5 detik ini akan menguras stamina pemain, namun lambat laun para pemain akan terbiasa juga.

Rangnick mengatakan jika kecepatan, kekuatan, dan pertarungan pemain adalah kunci utama untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Rangnick juga sudah mengatakan jika para pemain Manchester United akan sulit bernafas lega di setiap pertandingan karena taktik jitu dari Rangnick.

Percaya gak percaya cara ini sudah diterapkan pelatih Leipzig, Zorniger meskipun sempat mendapat stigma negatif dari para pemainnya dan kini semua pemain berterima kasih karena saat ini RB Leipzig menjadi klub yang superior dan ditakuti di Eropa.

Karena taktiknya ini membutuhkan fisik dan stamina maka Rangnick cenderung lebih memilih pemain muda atau lebih menyukai merekrut pemain muda untuk dijadikan pemain berkualitas. 

Baca juga: Ralf Rangnick: Jika Tidak Bisa Diatur Saya Buang Termasuk Ronaldo

Menurut Rangnick pemain muda itu lebih aspiratif, rendah hati, dan reseptif, meskipun minim pengalaman di kanca International disinilah tugas pelatih membimbingnya hingga menjadi pesepakbola besar.

Jadi para pemain setan merah harus bersiap-siap untuk menjalani latihan keras bersama sang pelatih baru Ralf Rangnick.

Kemungkinan taktik Gegenpressing akan diterapkan di tahun 2022 guna menjaga stamina para pemain di tahun ini. Cristiano Ronaldo sepertinya akan dirombak menjadi play maker karena dan menempatkan pemain yang mampu bermain cepat dan memiliki defense yang mempuni seperti Edison Cavani atau Bruno Fernandes dan Van De Beek.

Baca juga: Opini Penulis: Sehebat Apapun Rangnick, Ia Tidak Akan Bisa Menjadi Penyelamat MU

Seperti yang dikatakan oleh Rangnick jika ia lebih menyukai pemain muda menjadi pemain starter utama. Rangnick juga mengatakan jika kemungkinan pemain muda untuk saat ini akan menjadi pemain cadangan terlebih dahulu guna menyelesaikan project Rangnick dalam menukangi klub setan merah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun