Mohon tunggu...
Lalu Alfian Rahmatillah
Lalu Alfian Rahmatillah Mohon Tunggu... Aktor - Mahasiswa (Difabel Tuli) 20107030140 Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Aku bangga Tuli sebutkan teman teman dipanggil Tuli itu identitas diri

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Tercinta Pendakian Bukit Gunung Savana Dandaun

21 April 2021   09:57 Diperbarui: 21 April 2021   10:18 2452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar JPEG 128 (dokpri)

Lombok Timur, Sembalun - Jalur Pendakian Bukit gunung savana dandaun ini beberapa kali diunggah dalam laman Instagram. Ia menjadi perhatian para pendaki, antaran masih terhitung lebih sepi. Dibanding pendakian Bukit gunung savana dandaun yang selalu ramai di setiap minggunya. 

Oleh para pendaki sekaligus pengguna instagram merekomendasikanku untuk mendaki Bukit gunung savana dandaun yang pada tahun 2021 baru dibuka kembali setelah sekian dibuka. 

Dan aku merencanakan pendakian Bukit gunung savana dandaun pada. Tak apalah, hasrat mendaki memang sering datang tiba-tiba, diundang, juga kenal waktu. 

Sabtu siang pukul 14.30 WIB semua perlengkapan mendaki sudah terbungkus dalam ransel masing-masing, ransel 80 literku juga sudah sangat siap untuk ku angkut. 

Sebelum berangkat kami melingkar dan berdoa, semoga diberi keselamatan selama perjalanan dari Sembulan Timur sampai basecamp pendakian dan bismillah. 

Jalur pendakian Bukit gunung savana dandaun ini terletak di Kecamatan Sembalun, Lombok timur NTB. Bukit selalu dibanjir para pendaki ketinggian Bukit Savana Dandaun sekitst 1300 meter dari permukaan laut (dpl), Pebgelola Savana Dandaun berteman (18) orang ketika ditemui Sabtu (11/4/2021) menjelaskan, ada sekitar Juga memiliki camp area yang sangat luas dengan sumber air yang memadai, sehingga para pendaki pun merasa puas tatkala berkemah di area camp bukit ini, terang berteman (18) orang pengunjung yang menikmati indahnya pemandangan, kepada tercinta mengaku merasa senang dengan keindahan alam Bukit Savana Dandaun ini.

Namun masih ada satu hal yang perlu para banyak pendaki kata Heri, kotoran sapi yang menggabggu area camp, ujarnya sambil tersenyum.

Selain sebagai lokasi camp, Bukit Savana Dandaun juga, tempat gembala ternak warga sekitar, sapi-sapi diberi makan disana, karena itu para pendaki berharap agar ditertibkan, agar menikmati camping. Pengunjung dikenakan tiket biaya masuk 15 ribu dan parkir motor 5 ribu

Pendaki naik ke puncak gunung, 80 persen diantaranya pendaki lokal dan 20 persen pendaki luar daerah jadi inceran para pendaki baik pendaki lokal maupun pendaki luar daerah, sudah terlihat di depan mata. Pukul 17.00 WIB tibalah kami di Bukit gunung savana dandaun . Kami menitipkan motor dan membayar sejumlah Rp 5.000 per motor. 

Kemudian registrasi dan mengisi data diri anggota tim, menulis tanggal kapan mendaki dan kapan turun di buku registrasi, lalu membayar simaksi Rp 15.000 per orangnya. 

Karena sudah mendekati waktu sholat maghrib, kami memutuskan untuk sholat terlebih dahulu dan melakukan pendakian pada malam hari. Pendakian malam dimulai Seperti biasa, sebelum mendaki kami melingkar, briefing, dan berdoa. 

Tujuannya ialah menjaga komunikasi antar anggota tim, juga komunikasi dengan Yang Maha Esa. Setelah mengatur formasi, kami berbaris dan memulai perjalanan, aku di posisi paling belakang sebagai sweeper. Pendakian pada malam hari tentu lebih melelahkan daripada di siang dan sore hari. 

Karena pada malam hari, kita berebut oksigen dengan tumbuh-tumbuhan di sekitar. Pendakian pada malam hari juga cuaca Hujan dan dingin angina, Dan di malam hari, pengelihatan mereka tentu lebih tajam daripada pengelihatan kita. 

Jalur Pendakian Bukit gunung savana dandaun ini cukup menanjak. Beberapa spot bahkan sudah dipasangi tali tambang sebagai pegangan, untuk membantu para pendaki melewati trek yang menanjak dan juga licin. Licinnya trek pendakian membuat kami terpeleset beberapa kali. 

Sesekali kami kelelahan lalu berhenti untuk mengatur nafas, meregangkan kaki, juga minum, tidak lama karena takut otot kami nanti menjadi kaku. Di pendakian Bukit gunung savana dandaun ini juga tersedia 3 spot mata air untuk mengisi ulang botol-botol kami yang sudah kosong. 

Setelah mendaki selama tujuh setengah jaman, hari Minggu pukul 01.30 WIB kami tiba. Lahannya luas dan cukup datar. Lalu kulihat ke sekitar, tenda di sini sangatlah banyak. 

Namun, suasana ini begitu hening, semuanya sedang beristirahat. Segera kami membangun 6 tenda berukuran empat, dan sebagian lainnya memasak. Kami membangun tenda di pinggir dan menghadap ke Merapi.  ini kita dapat melihat kelap-kelip cahaya lampu kota, dan lampu kendaraan yang berbaris di sembalun. 

Malam itu, langit terlihat cerah dan ramai bintang. Semuanya beristirahat dengan lelap. Tetapi aku kesulitan untuk tidur, dan berhasil tidur setelah shubuh. Menuju Puncak Gunung Savana Dandaun Pagi hari kami menyeduh energen panas untuk menghangatkan tubuh. 

Setelah semuanya bangun dan sudah sarapan, pukul 9.00 WIB kami melanjutkan pendakian menuju Puncak Gunung Savana Dandaun menuju puncak, semua pemandangannya terlihat indah. 

Dokpri
Dokpri
Yang kami jumpai ialah padang sabana yang amat luas, dan beberapa pohon untuk kita berteduh. Panorama bukit-bukit hijau Dandaun di sekitar pun terasa amat menyenangkan mata. Puncak Merapi juga terlihat sangat jelas dari atas sini. 

Sampailah kami di Puncak Gunung Savana Dandaun pukul 12.00 WIB. Lelah dan letih semalam terbayar. Semuanya duduk di rerumputan menghadap ke bawah, tak terasa kami bersebelas sudah sampai di puncak. 

Siang itu mulai berawan, setelah mangambil beberapa foto kami langsung turun menuju tenda. Usai puas makan siang, kami langsung mengemas kantong tidur, tenda, kompor, serta perlengkapan lainnya. Setelah semuanya siap, kami melingkar lagi, berdoa, dan langsung jalan berbaris. Menjelang sore, kabut tipis mulai turun. 

Dalam perjalanan turun, beberapa kali kami menemui kera berukuran 40 cm sampai 60 cm. Adanya binatang di Hutan Bukit gunung savana dandaun ini menandakan alam di hutan ini masih asri, dan tentu wajib bagi kita untuk tetap menjaganya. Dua hari ini terasa begitu melelahkan juga menyenangkan, terima kasih Bukit Gunung Savana Dandaun

Menikmati Indahnya Savana di Atas Bukit Dandaun Sembalun

Dokpri
Dokpri
Saat ini, perjalanan menyusuri ruang sejarah wilayah Selaparang berbeda seperti biasanya. Sebelumnya saya memilih perjalanan ke tempat budaya dan kekayaan kuliner wilayah Selaparang ini. Namun kali ini saya memang sengaja menyisir sisi timur surganya Lombok Timur. 

Di mana alam adalah tujuan utama, yang didukung oleh kekayaan hasil tani dan panorama yang bagi saya adalah maha karya Tuhan yang harus dijaga dan dinikmati serta kesopanan penduduk Sembalun dalam balutan adat-agama (Budaya dan Agama)

Saya meninggalkan dinamika hiruk pikuk madya Lombok Timur sejenak dan bergeser ke sudut timur Kabupaten Lombok Timur ini dengan napak tilas sejarah perjuangan dan pemandangan alam yang lengkap, Bukit Savana Dandaun Sembalun. 

Selama satu jam 20 menit berkendara dari Masbagik, sawah hijau dan pepohonan yang rindang tersaji mulai dari desa Suela menuju Pusuk Sembalun dan kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR). 

Sepanjang perjalanan terasa udara yang segar, pepohanan yang melukiskan keseimbangan alam serta sawah dan perkebunan yang mengambarkan kesejahteraan memberi suasana alam yang sangat indah dan romantis menuju Bukit Savana Daun-aun Sembalun.

Bukit Dandaun adalah destinasi objek wisata baru yang hampir tiap hari dikunjungi para wisatawan dan pendaki. Ini karena keindahan alam yang langsung menyuguhkan kemegahan Rinjani dari area camp Savana Dandaun. Juga pemandangan di sepanjang perjalanan yang begitu menyegarkan mata memandang.

Bukit Savana Dandaun adalah tujuan wisata yang mulai popular di Sembalun. Hal ini tentunya karena lokasi yang mudah dijangkau bahkan oleh para pendaki pemula seperti saya. Ketinggian bukit yang relative mudah dijangkau menjadi alasan utama. 

Jalur pendakian Savana Dandaun tidak dibuka seketika tentunya. Ini berkat usaha serta kreatifitas pemuda setempat dalam mengelola wisatanya dan seiring waktu membuahkan hasil. Sekarang, Bukit Savana Dandaun menjadi salah satu objek pendakian paling ramai di Sembalun.

Setelah sampai di lokasi bukit savana Dandaun kita akan disuguhkan dengan segarnya udara yang dikombinasikan dengan hamparan savana hijau yang dikelilingi bukit-bukit di sekitarnya. 

Pemandangan dengan view Rinjani benar-benar menyuguhkan pemandangan yang sangat indah. Di tengah-tengah terdapat waduk serta mata air yang tidak jauh dari savanna. Berada di Savana Dandaun tidak kalah dengan suasana saat berada di Rinjani

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun