Perkembangan zaman yang terjadi secara terus menerus tidak hanya berdampak pada semakin canggihnya teknologi saja, melainkan juga berbagai aspek dalam kehidupan. Adanya perkembangan tersebut tentu berdampak pula pada gaya hidup yang turut menyesuaikan zaman.Â
Salah satu contohnya dapat terlihat dari model fashion yang terus berubah mengikuti perkembangan zaman. Nah, disinilah letak permasalahannya.Â
Sebelum saya menjelaskan lebih lanjut terkait permasalahan ini, coba pikirkan dalam hati, apakah kalian termasuk orang yang senang membeli pakaian? Apakah kalian senang mengikuti tren fashion yang sedang popular? Jika iya, ada baiknya kalian mengetahui apa itu slow fashion dan fast fashion.Â
Pengertian slow fashion dan fast fashion
Slow fashion atau fashion lambat merupakan suatu konsep yang menekankan pada proses memperlambat barang fashion agar tidak cepat berganti mengikuti tren yang ada.Â
Hal ini dilakukan dengan cara menggunakan bahan-bahan produksi yang memiliki kualitas tinggi sehingga dapat dipakai dalam jangka waktu yang lama, dan tentunya didukung oleh proses produksi yang ramah lingkungan.Â
Sedangkan fast fashion merupakan kebalikan dari slow fashion, yang berarti proses produksi pakaian secara massal yang mengikuti tren terbaru dan biasanya dijual dengan harga yang cukup terjangkau.
Sekilas, fast fashion memang terlihat menggiurkan karena pakaian yang ditawarkan biasanya memiliki harga yang cukup terjangkau sehingga siapa sih yang tidak ingin? Ditambah lagi pakaian tersebut juga sedang popular.Â
Bagi orang yang senang mengikuti tren, pasti ini bisa menjadi salah satu langkah untuk tetap terlihat kece dan kekinian tanpa harus keluar uang banyak. Tetapi, adanya fast fashion ini malah memberikan dampak buruk bagi lingkungan loh!