Mohon tunggu...
Laili Rahmatan Thoyyibah
Laili Rahmatan Thoyyibah Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan Islam Anak Usia Dini

Mahasiswi FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Jangan Sedih dengan Status Ibu Rumah Tangga!

19 Oktober 2017   23:31 Diperbarui: 20 Oktober 2017   00:29 1635
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jangan sedih dengan status Ibu Rumah Tangga. Tak perlu sedih jika anda tidak bisa bekerja di kantoran. Bahkan pekerjaan termulia bagi wanita adalah di rumah. 

Perlu dipahami bahwa tempat terbaik bagi wanita adalah di rumah. Wanita karir tentu tidak punya prinsip demikian. Mereka menganggap bahwa tempat mereka adalah di kantoran, berangkat pagi, pulang sore atau bahkan malam. Tak tahu masihkah ada waktu untuk melayani suami, atau memperhatikan anak-anak. 

Mengapa perempuan di era modern ini sangat bangga dengan profesinya menjadi wanita karir? Pergi pagi pulang malam. Misalnya saja kalian punya perhiasan mahal lalu kalian titipkan pada orang lain, apa kalian rela? Tentu tidak bukan. Lalu bagaimana kah dengan anak anda sendiri yang tak ternilai harganya ini di titipkan, dirwat dan dibesarkan oleh orang lain? Sungguh mereka jika bisa memilih pasti mereka memilih tidak akan pernah dilahirkan. Sejatinya sudah dijelaskan dalam Al-Qur'an bahwa "Ibu adalah madrasah pertama untuk anaknya". Maka dari itu untuk para calon ibu nikmatilah setiap tumbuh kembang anak di masa keemasan (Golden Age), karena masa itu hanya terjadi satu kali dalam seumur hidup.

Wanita yang terbaik adalah yang taat pada suami, menunaikan kewajiban sebagai istri dan menyenangkan suami. Adapun wanita karir tidak bisa sepenuhnya memenuhi tugasnya sebagai istri dan ibu bagi anak-anak. Wanita yang terbaik adalah yang bertanggungjawab untuk mengurus rumah dan anak-anaknya. Sedangkan wanita karir terlalu sibuk pada pekerjaan dan karir, sehingga pendidikan terhadap anak dilalaikan. Wanita yang terbaik adalah yang pandai menerima pemberian suami, begitu pula ridha dengan yang sedikit. Namun ini sulit ditemukan pada wanita karir. Bila gajinya lebih tinggi dari suami, ia akan sulit menghargai pemberian suami yang relatif kecil.

Jangan bersedih jika Anda memutuskan untuk menjadi Ibu Rumah Tangga (IRT). Karena Andalah wanita pilihan, mulia dan terbaik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun