Mohon tunggu...
Lailatus Isti Anah
Lailatus Isti Anah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

podcast dan motivasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Artikel Pemanfaatan Lahan Basah Musiman di Liang Anggang

6 September 2023   07:00 Diperbarui: 6 September 2023   07:11 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
GPS Map camera, kec.Liang Anggang, 2 September 2023 petani berkebun (dok. pribadi)

Lahan basah musiman adalah kawasan dan wilayah daratan yang selalu tergenang udara secara musiman. Lahan basah musiman dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam lahan, seperti area sawah, perkebunan, tambak, dan lain sebagainya. Lahan basah musiman juga sangat cocok untuk dijadikan lahan pertanian dan perkebunan, asal dalam pengelolaan lahan dilakukan secara bijak dan tidak egois. Banyak masyarakat sekitar yang bergantung pada kawasan lahan basah musiman. Masyarakat memanfaatkan lahan basah untuk menyediakan kebutuhan pangan. 

Masyarakat sekitar memanfaatkan kawasan lahan basah sebagai perkebunan, lahan basah juga memiliki manfaat lain seperti habitat bagi beberapa jenis flora dan fauna. Tapi perlu diingat keberadaan lahan basah juga menjadi sumber bencana seperti banjir, terutama daerah dataran banjir. Untuk itu diperlukan cara bagaimana pemanfaatan lingkungan lahan basah musiman agar tetap terjaga dan  seimbang.

Lingkungan lahan basah di daerah Liang Anggang

Liang Anggang merupakan sebuah kabupaten yang terletak di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Indonesia. Kabupaten ini memiliki lahan basah yang dimanfaatkan untuk berbagai tujuan, termasuk pertanian dan perkebunan, Lahan basah di Liang Anggang sebagian besar merupakan lahan gambut sehingga memerlukan pengelolaan khusus untuk mencegah kebakaran dan degradasi (penurunan fungsi ekosistemnya)

Penelitian pada daerah Liang Anggang

Setelah melakukan riset ke lapangan dan mengidentifikasi kegiatan yang ada di daerah Liang Anggang, disinilah pembahasan mengenai bagaimana pemanfaatan lingkungan lahan basah musiman pada daerah dataran banjir. Setelah datang dan melihat lingkungan sekitar ternyata banyak warga disana menggunakan daerah dataran banjir sebagai lahan perkebunan seperti penanaman berbagai sayuran. (Timun, pepaya, daun singkong, jambu, cabai,dll ) 

Karena ini adalah lahan basah musiman jadi terjadinya genangan air pada lahan basah hanya ada ketika musim hujan saja, rawa yang ada di tempat tersebut pun mengering dan hanya ada sedikit air. Para petani memanfaatkan  jet pump (Tangki air) sebagai penampung air untuk kebutuhan kebunnya, tampak tanaman di sana tumbuh subur meski sedikit layu karena teriknya matahari yang memapar tanaman itu.

 

GPS Map camera, kec. Liang Anggang, 2 September 2023 jet pump (Tangki air) yg digunakan para petani untuk menyiram tanamannya (dok. pribadi)
GPS Map camera, kec. Liang Anggang, 2 September 2023 jet pump (Tangki air) yg digunakan para petani untuk menyiram tanamannya (dok. pribadi)

Terlihat para petani memanfaatkan lingkungan lahan basah musiman ini sebagai perkebunan. Mengapa tidak, kandungan air dalam tanah yang membuat lembab dan subur akan menghasilkan tanaman yang bagus dan memperoleh hasil yang maksimal. Lalu bagaimana cara pemanfaatan lingkungan lahan basah pada daerah dataran banjir agar tetap terjaga dan seimbang?

a.Melakukan pengeringan lahan, terutama bekas tanah gambut yang dapat digunakan untuk sektor pertanian dan perkebunan. Pengeringan lahan basah secara maksimal membantu menciptakan aneka ragam sawah dan perkebunan sehingga mendukung industri pakan secara maksimal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun