Ibu menjadi sosok yang paling menginspari dalam hidup ini bagi setiap anak-anaknya.
Bagaimana pandangan Ustadz Weemar Aditya pada sosok ibu dalam hidup beliau?
Weemar Aditya memperioritaskan ibu diantara hal lainnya. Seperti Allah yang telah menyebut untuk seseorang yang wajib dihormati, panggilan itu muncul tiga kali pada ibu baru setelah itu ayah. Wahyu ini disampaikan Rasulullah ketika ada sahabat yang bertanya siapakah orang yang wajib kita hormati, kemudian Beliau menjawab, Ibumu, ibumu, ibumu, baru setelah itu Ayah.
Ketaatan itu hanya milik Allah, tetapi Allah telah menunjuk Ibu untuk kita taati setelah Rasulullah. Hal ini menunjukkan bahwa Ibu dalam hidup ini menjadi sebuah prioritas dalam segala hal. Ibu adalah malaikat bagi kita sejak pertama kali kita dilahirkan ke dunia.
Bagaimanakah Weemar Aditya Memperlakukan Ibunya?
Weemar Aditya menceritakan bagiamana beliau memperlakukan Ibunya. Cerita beliau kembali pada masa kecilnya yang nakal yang memiliki beberapa komplotan. Dia bertindak sebagai otak kenakalannya pada saat itu. Walaupun saat Weemar kecil dia nakal untuk anak seusianya, namun Sang Ibu selalu berdoa. Semoga anaknya kelak menjadi ulama. Dan doa Ibu itu sangat kuat. Hingga akhirnya Beliau bisa sampai seperti sekarang, Ulama Millenialls.
Doa Ibu itu bagaikan tiket dari Allah. Weemar yang dulunya bukan santri, bukan lulusan Mesir, bukan Lc. namun diberi kemudahan untuk belajar agama secara mendalam. Hidayah itu datang dari Allah dan ketulusan doa seorang Ibu, beliau bisa berkumpul dengan orang-orang alim dan aktif berdakwah yang tergabung dalam komunitas YUK NGAJI hingga saat ini.
Bagaimanakah Weemar Aditya Mengungkapkan Rasa Sayangnya?
Selalu membuat hati Ibu senang adalah kunci sebuah kesuksesan. Rasa sayang yang dimiliki Weemar kepada Ibunya tak pernah dikatakan secara lisan, namun cukup dibuktikan dengan perbuatan. Tak harus memberi ucapan selamat di hari ulang tahunnya, selalu bilang I love You. Itu semua hanya berlaku di sinetron saja. Pada intinya setiap hari bisa menjadi special asal membuat hati Ibu bahagia.
Ibu tidak menginginkan apapun terhadap anaknya. Beliau hanya berharap kebahagiaan dan kesuksesan anak-anaknya. Ibu Weemar Aditya bilang, ibu cuman bisa mendoakan, tetapi jawaban Weemar sangat melegakan, doa itu bukan hanya cuman tetapi doa itu adalah sesuatu yang kita butuhkan. Doa Ibu adalah segalanya seperti tiket masuk surga.
Ridho Allah ada pada ridho orang tua, sehingga apapun yang orang tua ridhokan untuk kita, Allahpun akan memberi kita jalan yang mudah untuk menggapainya. Satu hal yang harus kita lakukan selama masih di dunia, meminta restu pada orang tua untuk segala urusan, karena restu orang tua itu sangat mujarab.
