Mohon tunggu...
Lailatul Arofah
Lailatul Arofah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Man jadda wajadah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keterampilan Perkembangan Bahasa pada Anak Usia Dini

5 April 2024   10:24 Diperbarui: 5 April 2024   10:29 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bahasa adalah suatu sistem komunikasi yang biasa dilakukan manusia untuk menyampaikan ide, pikiran dan informasi kepada orang lain. Bisa berupa bahasa lisan, tulisan atau bahkan bahasa isyarat.

Bahasa anak sendiri merupakan bahasa yang digunakan oleh anak-anak dalam proses belajar komunikasi dan bahasa juga bisa mencangkup penggunaan kata-kata sederhana, sintaksis yang belum sempurna dan kosakata yang terbatas sesuai dengan tahap perkembangan anak.

Perkembangan bahasa anak usia dini dimulai sejak bayi atau sejak mereka lahir mulai dari menangis, tersenyum, tertawa dan juga berbicara sehingga bisa memahami kata dan juga komunikasi, perkembangan bahasa untuk anak usia dini meliputi empat pengembangan yaitu menyimak, berbicara, membaca dan menulis.

 Di perkembangan bahasa anak usia dini memiliki beberapa fase mulai dari bayi umur 0 bulan sampai 2 tahun

3 bulan

1.Tersenyum saat melihat ibu atau orang yang di kenali


2.Tenang atau tersenyum saat di ajak bercerita

3.Mulai berceloteh

4.Suara mereka berbeda untuk setiap kondisi berbeda

6 bulan 

1. Membuat suara saat bermain

2. Mengeluarkan suara untuk menunjukan suka atau tidak suka 

3. Menggerakan mata ke arah suara

4. Mengoceh dan membuat berbagai suara 

12 bulan

1. Mencoba untuk meniru suara

2. Mengetahui nama benda seperti "baju" "Sepatu"

3. Mulai mengucapkan "mama" "papa" "uh oh"

4. Berbalik dan melihat ke arah datangnya suara

18 bulan

1. Mengetahui nama orang, benda dan bagian tubuh

2. Mengikuti perintah sederhana yang di berikan dengan isyarat 

3. Sudah bisa melakukan 10 kata

24 bulan

1. Mulai bisa membuat kalimat sederhana seperti "makan lagi"

2. Menyusun satu dua kata seperti "sampai jumpa"

3. Mengikuti perintah sederhana dan memahami pertanyaan sederhana

4. Ucapkan 50 kata atau lebih 

Perkembangan bahasa juga di pengaruhi faktor eksternal dan internal. Faktor eksternalnya meliputi lingkungan, stimulasi berbicara dari keluarga dan kebiasaan, sementara faktor internalnya mempengaruhi perkembangan bahasa bayi yaitu Kesehatan ibu selama masa kehamilan dan genetik orang tua.

Anak juga perlu stimulasi atau Latihan dari orang tua agar anak bisa berbicara, ada beberapa stimulasi bahasa yang bisa di lakukan di rumah untuk melatih kemampuan dan keterampilan pada anak seperti; memperhatikan si kecil, beri pujian, Baby talk, menjelaskan pada anak ,bermain dan membaca buku.

Ada beberapa kegiatan yang mampu mengembangkan bahasa lisan pada anak, Sebagai orang tua pastinya ingin melihat anak bisa tumbuh dengan baik ,ada beberapa kegiatan yang dapat mengembangkan aspek bahasa anak yang seru dan tidak membosankan.

Bermain pentas drama 

Kegiatan ini termasuk kegiatan yang sangat seru dan menarik untuk dilakukan Bersama anak, kegiatan ini bisa melatih anak dalam berbahasa yakni anak bisa berbicara atau mendramakan sesuatu dan di iringi dengan nyanyian ataupun tarian sehingga dapat membantu anak melatih berbicara dan melatih ingatan mereka.

Bernyanyi Bersama anak

Bernyanyi ini termasuk kegiatan pengembangan bahasa anak usia dini. Ketika anak bernyanyi anak akan mengenal suara dan mampu mengucapkan kata, biasanya anak akan bergumam sehingga menciptakan nada dan lagunya sendiri secara tidak langsung anak sudah mulai tertarik dalam belajar bahasa.

Membaca dan bercerita

Salah satu kegiatan untuk mengembangkan bahasa anak bisa dilakukan dengan membacakan cerita kepadanya. Jika anak mulai menyukai bacaan biarkan mereka memilih bacaanya sendiri, hal ini membuatnya lebih peka dalam berkomunikasi dan menyampaikan sesuatu.

Bermain kata berantai

Bermain kata berantai ini termasuk contoh bermain bahasa di rumah hal ini harus di lakukan minimal 3 orang dengan melibatkan sikecil dengan membisikan sesuatu kata sederhana ke anak dan menyuruh anak untuk menyampaikan ke orang lain, sehingga anak mampu belajar mengucapkan beberapa bahasa.

Mengacak kata

Kegiatan untuk mengembangkan bahasa anak bisa di lakukan melalui permainan mengacak kata, contohnya seperti kata buku akhiran Ku dibuat menjadi kuda , akhiran Da di buat menjadi dasi dan lain sebagainya.

Mencari awalan kata

Mencari awalan kata dan mengucapkan menjadi satu contohnya: suruh si kecil untuk mencari kata dengan awalan huruf seperti huruf K bisa kursi, kodok, kapal dan lain sebaginya. kegiatan ini dapat mengasah otak anak dalam berpikir dan mampu menigkatkan bahasanya.

Dari uraian di atas menjelaskan bahwa hubungan antar keterampilan berbahasa sangat penting dalam kehidupan sehari-hari tidak terlepas dari kegiatan menyimak, berbicara,membaca dan menulis 

https://www.dancow.co.id/artikel/tahapan-perkembangan-bahasa-pada-anak-usia-dini#:~:text=Normalnya%2C%20ada%20tiga%20tahap%20perkembangan,sudah%20dapat%20memahami%20lusinan%20kata

http://yd.blog.um.ac.id/6-kegiatan-untuk-mengembangkan-bahasa-anak-usia-dini-yang-seru/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun