Penulis : Rahmat Hidayat, Laila Putri Anggraeni, Faruq Tsalasa Bhakti
Dosen Pembimbing Lapangan : Arief Joko Saputro, S.P, M.P
Sabun Cuci Piring merupakan salah satu kebutuhan rumah tangga yang menjadi salah satu penunjang kebersihan peralatan makan dan dapur seperti sendok, garpu, piring, gelas, dan lain -- lain. Pada kamis (20/2), sosialisasi pembuatan sabun cuci piring yang merupakan program kerja dari mahasiswa KSM-T kelompok 60 yang mengusung tema "Pengembangan Keterampilan Ibu Rumah Tangga Melalui Produksi Sabun Cuci Piring Handmade" Â bertepatan di Desa Wonoayu Kecamatan Wajak Kabupaten Malang. Kami terdiri dari beberapa mahasiswa yang diberbagai program studi yang tergabung dalam kelompok 60 dengan dibimbing oleh bapak Arief Joko Saputro, S.P, M.P.
Untuk menyukseskan program kerja ini melibatkan ibu - ibu kader PKK yang berjumlah 40 orang yang terdiri atas ketua kader dan beberapa kader dari setiap RT. " kegiatan ini dapat membantu meningkatkan kreativitas dan menambah wawasan baru untuk ibu -- ibu setempat" ujar Bu Tutik, dengan pertimbangan harga sabun cuci piring komersial saat ini, program kerja kelompok kami dapat menjadi pilihan untuk mengurangi pengeluaran untuk kebutuhan pembersih peralatan makan dan dapur dan dapat menjadi sumber pendapatan bagi ibu -- ibu yang ingin menjual kembali hasil dari sosialisasi program kerja ini.
Ungkapan apresiasi dari Ibu Kepala Desa Wonoayu atas pengadaan program kerja kelompok 60 ini karena dapat meningkatkan keterampilan dan dapat menjadi suatu usaha baru sehingga menjadi penunjang perekonomian ibu -- ibu setempat. Dilihat dari kondisi desa yang jauh dari pusat perbelanjaan yang memungkinkan ketika berbelanja mengeluarkan banyak biaya, produk ini menjadi solusi bagi masyarakat terlepas dengan harganya yang murah masyarakat juga bisa memperoleh produk dengan jumlah yang banyak.
Program kerja kelompok 60 KSM-T unisma malang dilaksanakan di Desa Wonoayu berfokus pada ibu -- ibu setempat yang kesehariannya tidak terlepas dengan peralatan rumah tangga, dari program kerja ini dapat menjadi alternatif baru untuk penganti sabun cuci piring komersial.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI