Mohon tunggu...
Laila NurHanifah
Laila NurHanifah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Hobisa saya mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Pentingnya Vaksinasi Lengkap dan Booster agar Tubuh Kita Menjadi Lebih Kuat

26 Juli 2022   23:59 Diperbarui: 27 Juli 2022   00:03 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : Alodokter

Coronavirus Disease 2019 atau  biasa disingkat covid-19 adalah infeksi yang disebabkan oleh SARS-CoV-2, sejenis virus corona. Pasien dengan gejala covid-19 mungkin mengalami demam, batuk kering, dan dispnea. Sejak pertama kali terdeteksi di Wuhan, China pada akhir 2019, virus corona telah menyebar ke banyak negara, termasuk  Indonesia. 

Kasus pertama covid-19 di Indonesia terdeteksi pada  2 Maret 2020, saat dua orang terkonfirmasi tertular dari seorang warga negara Jepang. Hingga 9 April, pandemi telah menyebar ke 34 provinsi dengan DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah menjadi provinsi yang paling terpapar covid-19 di Indonesia.

Di Indonesia sendiri pada saat ini hanya dapat mengoptimalkan pendistribusian vaksin kepada seluruh masyarakat dengan target sebanyak 208.265.720 juta jiwa. Settelah melalui uji coba vaksin dosis pertama mulai diberikan kepada masyarakat pada bulan Juni 2021 dengan sasaran lansia diatas umur 50 tahun. 

Sebulan kemudian pemerintah memberikan vaksinasi dosis kedua dan pada bulan januari 2022 pemerintah memberikan vaksinasi dosis ketiga atau booster karena perkembangan variasi virus omicron di Indonesia. 

Saat ini progress vaksinasi di Indonesia dosis pertama telah mencapai 202.268.728 juta jiwa setara dengan 97,12% dan vaksinasi dosis kedua sebanyak 169.882.385 juta jiwa setara dengan 81,57%. 

Vaksinasi dosis lengkap satu dan dua sudah hampir mendekati target yang telah ditentukan oleh pemerintah. Sedangkan vaksin booster sebanyak 54.941.943 juta jiwa setara dengan 26,38% yang telah di vaksinasi (vaksin.kemkes.go.id;2022).

Namun, menurut CDC dan WHO, vaksinasi dapat mengurangi risiko keparahan covid-19, termasuk  kemungkinan rawat inap dan kematian. Vaksinasi terhadap covid-19 sangat dibutuhkan karena pemerintah belum menemukan obat yang benar-benar dapat mengobati covid-19 selain vaksinasi. Covid-19 dapat menyebabkan gejala beragam mulai dari tingkat keparahan infeksi hingga kematian. 

Covid-19 juga dapat menyebabkan kematian pada semua kelompok umur dan angka kematian tertinggi ada pada kelompok umur diatas 50 tahun. Vaksinasi covid-19 diperlukan terutama untuk mengurangi infeksi dan kematian akibat covid-19. Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menghindari Kerumunan atau disingkat 3M tetap harus dilakukan bahkan setelah vaksin dosis lengkap.

Seseorang yang telah divaksinasi lengkap menerima perlindungan optimal terhadap virus covid-19 sekitar dua minggu atau 14 hari setelah vaksinasi kedua. Namun, perlindungan yang optimal pun tidak berarti bahwa tubuh kita 100% kebal terhadap virus ini, hanya saja kemungkinan untuk terinveksi virus ini menjadi lebih rendah dari pada yang tidak divaksin sama sekali. 

Masih banyak masyarakat di Indonesia yang belum melakukan vaksinasi booster dari target yang telah ditentukan oleh pemerintah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun