Mohon tunggu...
Minta OktaviaLaia
Minta OktaviaLaia Mohon Tunggu... Mahasiswa - seseorang yang suka belajar banyak hal

seseorang yang suka traveling untuk menambah wawasan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Perencanaan Tata Letak Fasilitas

17 Maret 2021   14:46 Diperbarui: 17 Maret 2021   15:05 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Dalam pengaturan tata letak fasilitas produksi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam tata letak fasilitas ini, diantaranya :

  • Jenis produk, termasuk didalamnya desain produk dan volume produksi
  • Urutan proses, apakah atas dasar arus ataukah atas dasar proses
  • Peralatan yang digunakan, baik dari sisi teknologi, jenis ataupun kapasitas mesin
  • Pemeliharaan dan penggantian mesin dan peralatan (maintenance and replacement)I
  • Keseimbangan kapasitas antar mesin dan antar departemen (balance capacity)
  • Area tenaga kerja (employee area)
  • Area pelayanan (service area)
  • Fleksibilitas (flexibility)

Keuntungan dari pengaturan tata letak :

  • Menaikkan output produksi
  • Tata letak yang baik akan memberikan output yang lebih besar dengan ongkos kerja yang lebih kecil atau sama, dengan jam kerja pegawai yang lebih kecil dan jam kerja mesin yang lebih kecil.
  • Mengurangi waktu tunggu (delay)
  • Mengatur keseimbangan antara waktu operasi dan beban dari tiap-tiap departemen atau mesin adalah bagian dari tanggung jawab perancang tata letak fasilitas. Pengaturan yang baik akan mengurangi waktu tunggu ataudelay yang berlebihan yang dapat disebabkan oleh adanya gerakan balik (back-tracking), gerakan memotong (cross-movement), dan kemacetan (congestion) yang menyebabkan proses perpindahan terhambat.
  • Mengurangi proses pemindahan bahan
  • Dalam proses produksi, perpindahan barang atau material pasti terjadi. Mulai dari bahan baku memasuki proses awal, pemindahan barang setengah jadi, sampai barang jadi yang siap untuk dipasarkan disimpan dalam gudang. Mengingat begitu banyaknya perpindahan barang yang terjadi dan betapa besarnya peranan perpindahan barang, terutama dalam proses produksi, maka perancangan tata letak yang baik akan meminimalkan biaya perpindahan barang tersebut.
  • Mempermudah aktifitas pengawasan
  • Tata letak yang baik akan mempermudah pengawasan untuk mengamati jalannya proses produksi. Karena  perancangan tata letak pada dasarnya merupakan proses pengurutan dari suatu perencanaan tata letak yang sistematis.
  • Proses manufaktur yang lebih singkat
  • Dengan memperpendek jarak antar proses produksi dan mengurangi bottle neck (kemacetan/hambatan), maka waktu yang diperlukan untuk mengerjakan suatu produk akan lebih singkat sehingga total waktu produksi pun dapat dipersingkat.
  • Membuat penggunaan area lebih efisien
  • Perancangan tata letak yang baik akan mengatasi pemborosan pemakaian ruang yang berlebihan.

  • Jenis-Jenis Tata Letak

Pemilihan dan penempatan alternatif tata letak merupakan langkah yang kritis dalam proses perencanaan fasilitas produksi, karena tata letak yang dipilih akan menentukan hubungan fisik dari aktivitas produksi yang berlangsung.Penetapan mengenai macam spesifikasi, jumlah dan luas area dari fasilitas produksi yang diperlukan merupakan langkah awal sebelum perencanaan pengaturan tata letak fasilitas. Berikut terdapat beberapa jenis dari tata letak, yaitu :

  • Tata Letak Proses
  • Pada tata letak proses ini penyusunannya itu disesuaikan oleh letak alat yang sejenis atau yang memiliki fungsi sama dan yang ditempatkan dibagian yang sama. Contoh tata letak proses ada pada pergudangan, rumah sakit, universitas dan perkantoran.
  • Berikut terdapat beberapa keuntungan tata letak proses :
  • Memungkinkan utilitas alat/mesin yang tinggi
  • Penggunaan alat yang multiguna sehingga dapat cepat mengikuti perubahan jenis produksi
  • Memperkecil terhentinya produksi yang di akibatkan oleh kerusakan alat
  • Fleksibel dalam mengalokasikan personil dan peralatan
  • Investasi yang rendah karena dapat mengurangi duplikasi peralatan
  • Selain keuntungan, tentu akan ada kelemahan juga yang timbul, berikut kelemahan dari tata letak proses :
  • Peningkatan kebutuhan penanganan bahan
  • Pengawasan produksi lebih sulit
  • Meningkatnya persediaan barang dalam proses
  • Total waktu produksi perunit lebih lama
  • Memerlukan skill yang lebih tinggi
  • Pekerjaan routing, penjadwalan dan akunting biaya yang lebih sulit

  • Tata Letak Produk
  • Tata letak produk ini dipilih apabila proses produksinya telah distandarisasikan dan berproduksi dalam jumlah besar. Setiap produk yang akan diproduksi akan melalui tahapan operasi yang sama sejak awal sampai akhir. Contoh dari tata letak produk adalah lintasan perakitan mobil dan motor, pabrik pupuk, pengolahan kelapa sawit dan lainnya.
  • Berikut terdapat keuntungan dari tata letak produk :
  • Aliran material simpel & langsung
  • Persediaan barang dalam proses rendah
  • Total waktu produksi perunit rendah
  • Kebutuhan material handling rendah
  • Tidak memerlukan skill tenaga kerja tinggi
  • Pengawasan produksi lebih mudah
  • Dapat menggunakan mesin khusus & otomatis
  • Selain keuntungan, tentu akan ada kelemahan juga yang timbul, berikut kelemahan dari tata letak produk :
  • Kerusakan mesin dapat menghentikan produksi
  • Perubahan desain produk dapat mengakibatkan tidak efektifnya tata letak yang bersangkutan
  • Bila terdapat bottle neck dapat mempengaruhi proses keseluruhan
  • Memerlukan investasi mesin/peralatan yang besar
  • Dapat membosankan karena monoton

  • Tata Letak Posisi Tetap
  • Diperlukan bila ukuran, bentuk atau karakteristik produk sukar dipindahkan. Produk tetap berada di tempat yang telah ditentukan, namun peralatan dan tenaga kerja yang mendatangi produk tersebut. Contoh dari tata letak posisi tetap adalah pembuatan kapal laut, pesawat terbang, lokomotif, atau proyek-proyek konstruksi (produk besar/bulky), tapi berlaku juga untuk industri perakitan komputer atau arloji (perakitan/ pengujian ditempat yang sama).
  • Berikut terdapat keuntungan dari tata letak posisi tetap :
  • Berkurangnya gerakan material
  • Adanya kesempatan untuk pengayaan tugas
  • Sangat fleksibel, dapat mengakomodasi perubahan dalam desain produk, bauran produk dan volume produksi
  • Dapat menyelesaikan seluruh pekerjaan
  • Selain keuntungan, tentu akan ada kelemahan juga yang timbul, berikut kelemahan dari tata letak posisi tetap :
  • Gerakan personil dan peralatan tinggi
  • Dapat terjadi duplikasi mesin dan peralatan
  • Memerlukan tenaga kerja yang berkemampuan tinggi
  • Perlu ruang besar dan persediaan barang dalam proses tinggi

Perangkat lunak yang digunakan untuk penyusunan tata letak

  • CRAFT (Computerized Relative Allocation of Facilities Technique) 
  • COFAD (Computerized Facilities Design) 
  • PLANET (Plan Lay Out Analysis and Evaluation Technique) 
  • CORELAP (Computerized Relationship Lay Out Planning)
  • ALDEP (Automated Lay Out Design Program).

  • Layout dalam Organisasi Jasa

Tata letak (Layout) pada perusahaan jasa memiliki beberapa hal penting yang harus diperhatikan, yaitu :

  • Tersedianya tempat dan pemenuhan kebutuhan ruangan
  • Fleksibilitas untuk tata letak pelayanan
  • Keamanan
  • Komunitas dan lingkungan
  • Masalah layout bukan hanya ada pada perusahaan manufaktur saja tapi juga bisa terjadi pada perusahaan jasa seperti Bank, restoran, rumah sakit dan kantor. Di samping aliran beban antara departemen-departemen, analis harus mempertimbangkan pergerakan (perpindahan) karyawan lain, dan pergerakan kertas kerja. Contoh dalam kasus di restauran, perpindahan bahan mentah (sebelum dimasak) menuju tempat-tempat pemrosesan (lemari es, kompor, oven, dan lain-lain), dan pergerakan produk akhir (masakan) ke langganan.

  • Keseimbangan Lini (Line Balancing)

Perencanaan dan penyusunan layout harus memperhatikan masalah keseimbangan lini. Masalah keseimbangan aliran proses produksi ini berarti adanya keseimbangan atau persamaan kapasitas atau keluaran dari setiap tahap operasi dalam suatu runtutan lini. Bila terjadi keseimbangan antara kapasitas suatu tahap operasi dengan tahap operasi berikutnya, maka proses produksi dapat diharapkan akan berjalan lancar. Bila keseimbangan tidak dijaga, keluaran maksimum yang mungkin dicapai untuk lini tersebut akan ditentukan oleh operasi yang paling lambat. Ketidakseimbangan lini akan mengakibatkan penumpukkan barang-barang dalam proses pada suatu bagian operasi, dan di lain pihak pengangguran bagian-bagian operasi lainnya.

Untuk mencapai keseimbangan tersebut maka diperlukan metoda deterministik. Metode deterministik adalah salah satu model manajemen inventaris dimana kontrol inventaris terstruktur pada variabel yang terkait dengan persediaan barang, yang diketahui dan dapat diprediksi dengan cukup pasti. Sehingga, persediaan barang dapat dihitung, dilacak dan dipesan sesuai dengan perkiraan yang lebih stabil. Di dalam model deterministik ini semua parameter serta variable telah diketahui atau dapat dihitung secara pasti.

Terdapat dua metode deterministik untuk memecahkan masalah keseimbangan lini sebagai berikut :

  • Metoda-metoda penyeimbangan praktikal (praktikal balancing method), merupakan konsep-konsep umum penyeimbangan lini telah dilaksanakan dengan sejumlah metode praktis diberbagai industri besar.
  • Teknik-teknik penyeimbangan bantuan (auxiliary balancing techniques), teknik-teknik penyeimbangan lini ini dapat digunakan dalam tahap desain maupun operasi.

BAB III PENUTUP

Kesimpulan

Dari ulasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa dengan adanya tata letak fasilitas dapat memudahkan proses produksi, sehingga dapat membuat kegiatan yang ada didalamnya menjadi lebih efisien dan tentunya akan mempengaruhi biaya yang dikeluarkan akan lebih sedikit, dengan begitu keuntungan pun dapat diperoleh secara optimal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun