By : Ovie Partiwi
Tak perlu mempermasalahkan ketika aku merindukanmu,
Rindu bukanlah hal yang salah,
Dan kamupun tak perlu mengartikan rasa rinduku sebagai kabar buruk bagimu.
Sebab terkadang kurindu, tanpa berharap kau pun jua.
Membiarkan tanpa ingin kau mengetahuinya,
Biarkan kurawat rindu ini,
Tenanglah.. rinduku tak membuatmu terusik
Jalani saja hidupmu dengan baik.
Bahagialah, dan tetaplah memperjuangkan apa yang kau inginkan,
Maka rinduku turut  mendoakan.
Aku hanya kisah, yang sebagian ada di hidupmu.
Yang pernah menjadi alasan tawamu
Meski tak cukup untuk menahanmu pergi
Aku tak pernah mengerti ukuran kebahagiaanmu,
Kamu tak pernah mengerti pergimu meninggalkan keheningan
Barangkali memang tak ada utuh yang takkan menemukan hancur, tak ada utuh yg takkan menemukan terbagi.
Barangkali memang perpisahan adalah berakhir, yang selalu lupa bagaimana berawal.
Sehingga aku dan kamu lupa bagaimana awalnya berjumpa,
Saling mengenal lebih jauh,
Saling merindukan dalam jarak jauh
Aku lupa, bahwa pada akhirnya yang paling mengingat itu semua adalah aku.
Hanya aku..
Sedang kamu, ingat pun tidak.
Rindu ini bukanlah hal yang menyiksa,
Aku menghargainya, meski bagimu rindu adalah hal yang murah
Padahal kamu tak mampu membelinya, dengan yang kamu punya bernilai lebih.
Biarlah aku merindu, meski kau tak rindu
Rindu bukanlah hal yang buruk.
Hanya orang yg merasakan pedihnya, sekedar mampu meratapi,
Tanpa pernah belajar untuk mensyukuri.