Mohon tunggu...
laely saidatulummi
laely saidatulummi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jd diri sendiri

Love your self

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Masyarakat Madani

18 November 2021   21:31 Diperbarui: 18 November 2021   21:50 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Haii,,selamat datang kembali di artikel saya kali ini,kali ini ada pembahasan yang sangat menarik loo,,khususnya untuk yang selalu setia membaca artikel saya,Penasaran dengan pembahasan kali ini,,oke kali ini saya akan membahas mengenai Masyarakat Madani

Masyarakat madani

Berbicara mengenai Masyarakat pasti sudah tidak asing lagi di bayangan kita semua,,tapi Masyarakat kali ini adalah Masyarakat yang berbeda dengan pandangan kita,kenapa??karna Masyarakat Madani adalah Masyarakat yang sejahtera dan sangat memiliki adab dan sangat memahami nilai atau arti kehidupannya. 

Jika ingin menjadi masyarakat madani,maka harus bisa mewujudkan masyarakat yang damai harmonis dan bebas dari penindasan serta eksploitasi. Masyarakat Madani timbul karena adanya beberapa faktor diantaranya adalah, karena adanya penguasa politik yang cenderung mendominasi atau menguasai masyarakat dalam segala bidang, masyarakat dituntut agar bisa patuh dan taat kepada penguasa,inilah salah satu faktor yang menyebabkan adanya masyarakat madani ada,masyarakat madani menginginkan adanya kesehatan dan tidak adanya tekanan oleh pemerintahan,dan jika terjadi seperti ini,masyarakat madani akan melindungi warga negara dari penguasa atau kekuasaan pemerintahan yang berlebihan.

Masyarakat Madan dikenal Indonesia 

Pada zaman atau era sekarang ini,Bangsa Indonesia sangat ingin mewujudkan masyarakat madani dan tentunya masyarakat madani yang ingin dibentuk harus sesuai dengan kebudayaan yang ada di Indonesia. Walaupun memang masyarakat madani itu mempunyai nilai-nilai yang sangat universal,dan nilai-nilai itupun harus tergantung pada perkembangan masyarakat dan kondisi sosial yang sedang dihadapi. Indonesia yang mengandung semboyan Bhineka Tunggal Ika sedang dalam tahap untuk belajar dalam demokrasi sebenarnya. 

Dimana proses itu tidaklah mudah karena harus memprioritaskan nilai yang sudah ada atau sesuai dan tentunya memiliki nilai toleransi yang sangat tinggi,memiliki rasa kebangsaan hang kuat dan sehat,adil dan taat dalam hukum, dan terakhir adalah memiliki rasa tanggung jawab sosial yang tinggi. Adapun masyarakat madani di Indonesia memiliki ciri-ciri sebagai berikut diantaranya ialah: -kesukarelaan,dalam artian mereka adalah Masyarakat yang dibentuk dengan tersendiri tanpa adanya paksaan dari pihak manapun,-Tidak bergantung pada orang lain atau yang biasa dikenal dengan Keswasembadan,-Kemandirian yang artinya ia memiliki kekuatan tersendiri dan yang terakhir adalah mereka memiliki keterkaitan hukum gang sudah disepakati dan mereka harus menaati hukum yang berlaku.

Sekarang pertanyaannya adalah Masyarakat Madani tang seperti apa sih yang diinginkan oleh masyarakat modern?? Jawabannya adalah seperti masyarakat yang pluralistis ( suatu paham yang tidak yang mengakui bahwa banyak pendapat yang tidak tergantung pada satu pendapat saja), juga memiliki sikap toleran yang tinggi terhadap perbedaan yang sudah ada,serta dapat memberikan kebebasan  untuk setiap orang menemukan pendapat serta siap mengekspresikan sikap dan pemikiran mereka sendiri,dan yang tak kalah penting adalah siap Menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi. 

Pertanyaannya sekarang adalah apakah masyarakat di Indonesia sudah bisa dikatakan sebagai masyarakat madani??ok masyarakat di Indonesia belum bisa dikatakan sebagai masyarakat madani karena masyarakat Indonesia belum memenuhi unsur-unsur pokok sebagai masyarakat madani seperti wilayah atau ruang publik yang bebas,toleransi, pluarisme dan keadilan sosial. Jadi menurut saya Masyarakat Indonesia belum dikatakan sebagai masyarakat madani karena masih belum mencapai syarat untuk menjadi masyarakat madani.

Masyarakat Madani dalam Islam

Masyarakat  dalam perspektif islam memiliki karakteristik memiliki aryi yang berbeda menurut beberapa ulama di al qur'an kehidupan masyarakat madani adalah baldatun tayyibatun warobun ghofur yang di artikan sebagai negeri gang baik di atas keridhooan allah swt, hal ini sejalan dengan pengertian masyarakat ideal yaitu masyarakat dibawa ampunan dan keridhoaan allah serta yang Menjunjung tinggi rukun iman,rukun islam. 

Fungsi iman kepada ALLO SWT dan hukum syariat lainnya,salah satunya menurut cendekiawan muslim Indonesia yaitu Nurcholis Majid yang dapat disimpulkan sangat identik dengan masyarakat kota yang memiliki telinga tidak ini tidak berpikir logis,berpola praktis berwawasan luas dan mencari-cati terobosan baru,demi memperoleh kehidupan yang sejahtera ringan tersebut didukung dengan mental akhlak atau budi pekerti gang mulia. 

Selanjutnya yaitu masyarakat madani dalam perspektif islam yaitu Matan Wahidah Ummatan Wahidah yang terdiri dari dua kata yaitu ummah ,dimana arti ummah yaitu sekelompok manusia,dan wahidah yang memiliki arti sebagia suatu umat hang bersatu,berdasarkan iman kepada ALLOH SWT dan mengacu pada nilai-nilai kebajikan yang artinya mencakup seluruh manusia._

Yang kedua yaitu ummatan wasathan ummatan yang memiliki arti masyarakat ideal yang mpderat dan bisa mengantarkan manusia untuk berlaku adil,karna berada pada posisi tengah yang tidak memihak ke kiri maupun ke kanan. Konsep ummtan wasathan ini menjadikan manusia mampu memadukan aspek material dan spritual dalam kehidupan sehari-hari , ketiga yaitu Khairul Ummah,dimana memiliki makna masyarakat Unggul yang ditunjukkan dengan integritas keimanan kontribusi positif bagi manusia lainnya. 

Dan perjuangan pada kebenaran dengan saksi amar ma'ruf dan nasi munkar,yang terakhir adalah Datsun Toyibatun Faidatun Toyibatun adalah gambaran suatu tempat yang didalamnya terdapat tanah yang subur,penduduk yang makmur dan pemerintahan yang adil,maka bayangannya adalah Masyarakat Ideal atau masyarakat madani yaitu yang pertama adalah trtintegrasinya individu dan kelompok eklusif ke dalam masyarakat melalui kontrak sosial dan dilantik sosial. 

Yang kedua adalah menyebarnya kekuasaan sehingga kepentingan yang mendominasi dalam masyarakat dapat dikurangi oleh kekuatan alternatif. Yang ketiga adalah dilengkapinya program pembangunan yang didominasi oleh negara dengan program pembangunan yang berbasis masyarakat. Yang ke empat yaitu terjemahan dari kepentingan individu dan negara karena keanggotaan organisasi voluntir mampu memberikan masukan. 

Kelima yaitu tumbuh kembangnya kreativitas yang pada mulanya terlambat oleh rezim totaliter. Keenam yaitu meluasnya kesetiaan dan kepercayaan sehingga individu mengakui keterkaitannya dengan orang lain dan tidak mementingkan diri sendiri. Yang ketujuh adalah pembebasan masyarakat melalui kegiatan lembaga sosial dengan berbagai ragam perspektif. Kedelapan yaitu toleransi yang tinggi dan berahlak mulia dan yang terakhir adalah tolong menolong tanpa mencampuri urusan internal.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun