Mohon tunggu...
laely saidatulummi
laely saidatulummi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jd diri sendiri

Love your self

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Masyarakat Madani

18 November 2021   21:31 Diperbarui: 18 November 2021   21:50 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fungsi iman kepada ALLO SWT dan hukum syariat lainnya,salah satunya menurut cendekiawan muslim Indonesia yaitu Nurcholis Majid yang dapat disimpulkan sangat identik dengan masyarakat kota yang memiliki telinga tidak ini tidak berpikir logis,berpola praktis berwawasan luas dan mencari-cati terobosan baru,demi memperoleh kehidupan yang sejahtera ringan tersebut didukung dengan mental akhlak atau budi pekerti gang mulia. 

Selanjutnya yaitu masyarakat madani dalam perspektif islam yaitu Matan Wahidah Ummatan Wahidah yang terdiri dari dua kata yaitu ummah ,dimana arti ummah yaitu sekelompok manusia,dan wahidah yang memiliki arti sebagia suatu umat hang bersatu,berdasarkan iman kepada ALLOH SWT dan mengacu pada nilai-nilai kebajikan yang artinya mencakup seluruh manusia._

Yang kedua yaitu ummatan wasathan ummatan yang memiliki arti masyarakat ideal yang mpderat dan bisa mengantarkan manusia untuk berlaku adil,karna berada pada posisi tengah yang tidak memihak ke kiri maupun ke kanan. Konsep ummtan wasathan ini menjadikan manusia mampu memadukan aspek material dan spritual dalam kehidupan sehari-hari , ketiga yaitu Khairul Ummah,dimana memiliki makna masyarakat Unggul yang ditunjukkan dengan integritas keimanan kontribusi positif bagi manusia lainnya. 

Dan perjuangan pada kebenaran dengan saksi amar ma'ruf dan nasi munkar,yang terakhir adalah Datsun Toyibatun Faidatun Toyibatun adalah gambaran suatu tempat yang didalamnya terdapat tanah yang subur,penduduk yang makmur dan pemerintahan yang adil,maka bayangannya adalah Masyarakat Ideal atau masyarakat madani yaitu yang pertama adalah trtintegrasinya individu dan kelompok eklusif ke dalam masyarakat melalui kontrak sosial dan dilantik sosial. 

Yang kedua adalah menyebarnya kekuasaan sehingga kepentingan yang mendominasi dalam masyarakat dapat dikurangi oleh kekuatan alternatif. Yang ketiga adalah dilengkapinya program pembangunan yang didominasi oleh negara dengan program pembangunan yang berbasis masyarakat. Yang ke empat yaitu terjemahan dari kepentingan individu dan negara karena keanggotaan organisasi voluntir mampu memberikan masukan. 

Kelima yaitu tumbuh kembangnya kreativitas yang pada mulanya terlambat oleh rezim totaliter. Keenam yaitu meluasnya kesetiaan dan kepercayaan sehingga individu mengakui keterkaitannya dengan orang lain dan tidak mementingkan diri sendiri. Yang ketujuh adalah pembebasan masyarakat melalui kegiatan lembaga sosial dengan berbagai ragam perspektif. Kedelapan yaitu toleransi yang tinggi dan berahlak mulia dan yang terakhir adalah tolong menolong tanpa mencampuri urusan internal.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun