Mohon tunggu...
Laelatul Husaemah
Laelatul Husaemah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Be brave but don't be stupid

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jenis-jenis Paragraf

20 Januari 2021   21:07 Diperbarui: 20 Januari 2021   21:14 673
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 Paragraf adalah susunan dari beberapa kalimat yang memiliki maksud didalamnya. Paragraf juga merupakan ekspresi yang dituang dari  ide penulis itu sendiri. Setiap kalimat yang ada dalam paragraph saling berkaitan satu sama lain.

Paragraf terdiri dari lima jenis, yaitu sebagai berikut :

1.Paragraf Eksposisi

Paragraf eksposisi adalah paragraf yang memberikan informasi kepada pembaca yang bersumber dari hasil pengamatan, pengalaman atau penelitian untuk menambah wawasan si pembaca. Paragraf ini memiliki ciri-ciri yaitu informatif, objektif, bukti yang kongkret dan penjelasan yang sistematis.

Berikut adalah contoh dari paragraf eksposisi :

"Ada dua macam tanaman mini, pertama adalah tanaman mini asli dan tanaman mini bukan asli. Tanaman mini bukan asli ini, jika ditanam ditanah, maka tanaman ini tidak bisa tumbuh besar. Dan juga bila ditanaman pada sebuah pot, maka tumbuhan ini akan mengecil. Sehingga lebih terlihat indah untuk dipandang dan sebagai hiasan rumah. Tanaman ini contohnya adalah chrysantium dan anthurium.

Kedua adalah tanaman mini yang bukan asli. Jika tanaman ini dibiarkan untuk tumbuh di tanah biasa, maka tanaman ini akan tumbuh normal dan membesar seperti biasa. Tapi jika tanaman ini tumbuh dalam sebuah pot, maka dia akan mengecil atau pertumbuhannya menjadi lambat. Contoh dari tanaman ini adalah palem, beringin, udang, dan pohon asam." Source :

2.Paragraf Deskripsi

Paragraf deskripsi adalah paragraf yang melukiskan suato objek, tempat atau kejadian kepada pembaca melalui panca indra agar si pembaca mengerti apa yang dilukiskan oleh si penulis. Ciri-ciri pargraf ini yaitu isinya melukiskan suatu benda, si pembaca merasakn apa yang ditulis si penulis dan merasakan dengan panca indra.

Berikut adalah contoh dari paragraf deskripsi :

"Bus merupakan kendaraan besar dan memiliki roda yang biasanya digunakan untuk mengangkut orang atau penumpang. Untuk Bus ini memiliki roda empat, body yang panjang dan besar, serta dapat memuat banyak orang.

Terdapat berbagai macam jenis bus yang ada di Indonesia, seperti bus abodemen untuk antar jemput siswa, bus pariwisata, dan bus angkutan sehari-hari.

Selain itu, bus juga memiliki ukuran yang berbeda-beda. Bus besar yang biasanya digunakan untuk pariwisata dilengkapi dengan AC, selimut, bantal, toilet, tempat untuk mengisi daya ponsel, dan televisi. Jenis bus ini merupakan memiliki fasilitas yang lengkap.

Melakukan perjalanan menggunakan bus sangat menyenangkan. Biasanya Bus akan berjalan pada jalan raya beraspal dengan cepat sehingga tanaman dan daun-daun pohon berterbangan terhempas oleh angin dari bus. Jendela-jendela berjajar, sangat cocok untuk sesekali merenung menatap jalanan di luar." Source : https://mamikos,com/info/contoh-paragraf-deskripsi-pendek-singkat-berbagai-topik/

3.Paragraf Persuasi

Paragraf persuasi adalah paragraf yang berisi ajakan atau imbauan perasaan si pembaca dengan didukung oleh fakta yang ada supaya si pembaca merasa terbujuk. Cirinya antara lain mengemukakan maksud isinya, bisa memengaruhi pembaca dan didukung oleh fakta.

Berikut adalah contoh dari paragraf persuasi :

"Semua orang tau yang namanya air putih. Setiap hari tubuh kita membutuhkan air putih yang cukup untuk mengaktifkan kinerja seluruh oragn tubuh. Jika kita kurang meminum air putih, akibatnya makan kita akan dehidrasi.

Dengan begitu otak kita akan lemot untuk memerintahkan kepada tubuh agar terus bergerak. Air putih juga penting untuk mengganti ion yang hilang dari dalam tubuh. Jika kita kekurangan cairan didalam tubuh kita, kita akan menjadi lemas dan tak bertenaga.

Ayo mari bersama kita biasakan untuk meminum air putih tiap hari, minimal dua liter per hari." Source :

4.Paragraf Argumentasi

Paragraf argumentasi adalah paragraf yang membahas opini penulis untuk meyakinkan disertai bukti-bukti yang ada. Paragraf ini memiliki ciri yang mengandung bukti yang kuat, alasan rasional dan mengungkapkan berdasarkan bukti tersebut.

Berikut adalah contoh dari paragraf argumentasi :

"Saat ini merupakan musim hujan yang paling parah yang terjadi di Indonesia dalam kurun waktu 3 tahun terahir. Selama 8 bulan hujan terus turun menyebabkan banjir dimana-mana.

Menurut BMKG, diperkirakan hujan baru akan berhenti total pada bulan depan. Jika hal ini terjadi, maka bisa dipastikan fenomena hujan tahun ini adalah musim hujan yang paling sebentar. Karena 3 tahun yang lalu, hujan turun lebih lama dari pada tahun sekarang. Bahkan pada kurun waktu 3 tahun lalu, saat sudah memasuki musim kemarau pun masih terjadi hujan beberapa kali.

Akibatnya petani garam akan sangat kesusahan jika musim hujan terus seperti ini. Apalagi mereka yang bekerja di tambak garam saja dan mengharapkan hasil dari garamnya, akan sangat kesulitan dalam menjalani hidup." Source :

5.Paragraf Narasi

Paragraf narasi adalah paragraf yang memiliki cerita pengalaman atau rekaan yang telah terjadi. Paragraf ini nisa berupa fiksi atau nonfiksi. Berciri-ciri seperti memiliki konflik, ada waktu kejadian, dan memberikan gambaran langkah-langkah yang akan terjadi.

Berikut adalah contoh dari paragraf narasi :

"Andi langsung merebahkan badanya ke tempat tidur tanpa melepas seragam sekolahnya. Dia juga tidak sempat untuk merapikan sajadah yang baru saja dipakai untuk sholat asar. Kamarnya sangat berantakan. Tas berada di samping bantal, buku tulisnya kececeran di sana-sini, bulbennya juga tidak pada tempatnya. Padahal sudah ada wadah yang disediakan dalam kamar tersebut, dan beberapa bajunya juga ada yang jatuh di lantai. Mungkin dia sangat lelah seharian ini. Tidurnya juga dengan tengkurap dan kedua tangannya di atas kepala. Dengan wajah yang dimerengkan kekanan, mulutnya terbuka sambil mendengkur pelan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun