Dalam beberapa tahun belakangan Anda mungkin pernah mendengar beberapa kali soal klaim sejumlah web yang mengatakan mengenai manfaat buah mengkudu yang kemudian lazim disebut sebagai noni digunakan untuk terapi terhadap kanker.
Sebenarnya sejauh mana kebenarannya? Beneran bisa ya, buah mengkudu dibuat jadi terapi untuk mengobati kanker.
Tidak tanggung-tanggung lho, klaimnya mengatakan bisa untuk mengobati kanker getah bening, salah satu jenis kanker yang cukup sulit diobati dan cenderung sangat mudah untuk menyebar alias dalam bahasa kerennya disebut bermetastasis. Â
Kanker ini terbentuk pada kelenjar getah bening di area ketiak, bawah telinga dan area sekitar selangkangan. Kelenjar ini memproduksi cairan getah bening (cairan limfatik) yang akan disebarkan ke seluruh tubuh. Di sinilah masalahnya kenapa kanker lebih berbahaya.
Kelenjar getah bening menghasilkan cairan limfatik yang akan dialirkan ke seluruh tubuh sebagai bagian dari imunitas. Dan ketika kanker terbentuk dalam kelenjar getah bening, besar kemungkinan cairan yang dihasilkan oleh kelenjar akan mengandung sel kanker yang bisa sewaktu-waktu menyebar ke organ lain.( sumber)
Sebenarnya seefektif apa menggunakan terapi dengan buah mengkudu untuk mengobati kanker? Terutama mengobati kanker getah bening.
Untuk bisa menjawab pertanyaan di atas mari kita menilik salah satu laman yang berkonsentrasi pada informasi seputar riset kanker, Bagaimana pandangan pakar dunia kanker mengenai kinerja buah mengkudu untuk mengobati kanker. Kita juga bisa melihat hasil review yang diselenggarakan University of Hawaii di sini.
Menurut cancertutor, kinerja kandungan dalam buah mengkudu dikatakan bisa dibagi dalam 4 jenis kinerja yakni membunuh sel kanker, mencegah penyebaran sel kanker sekaligus membantu meningkatkan imun tubuh untuk membantu meningkatkan daya lawan terhadap pembentukan kanker. Dan terakhir membantu mencegah kerusakan DNA dan menjaga kelestarian fungsi regenerasi sel yang sehat.
Tampaknya kita harus mencoba lebih mendetil  demi bisa mendapatkan informasi lebih mendalam sejauh mana kemampuan buah mengkudu dalam mengobati kanker. Berdasar informasi yang kami langsir dari sini, berikut beberapa kandungan buah mengkudu yang terbukti memiliki manfaat terhadap pengobatan kanker.
- Xeronine, Proxeronine, dan Proxeronaise
Sengaja ketiganya disebut sekaligus karena memang ketiganya bekerja dalam fungsi yang selaras. Menurut riset yang dikembangkan oleh Dr. Ralph Heinicke dari University of Hawaii membuktikan bahwa ketiganya berperan dalam membantu mengoptimalkan penyerapan nutrisi untuk mendukung kinerja sel dan regenerasi. Juga berperan mencegah kerusakan DNA yang dapat memicu kanker. - Flavonoid
Flavonoid termasuk jenis anti oksidan yang paling banyak diulas oleh banyak pakar sebagai senyawa anti kanker. Kemampuannya efektif mengatasi kondisi tubuh yang tidak seimbang akibat efek karsinogen.
 Tidak hanya itu, dalam flavonoid terbukti memiliki sifat membunuh sel kanker, merusak nukelus sel kanker dan menghambat aliran darah menuju sel kanker. (anti proliferasi, induksi apoptosis, angiogenesis ) - Anthraquinon dan Quercetin
Kemampuan kedua senyawa organik ini justru lebih terkonsentrasi pada pencegahan dan penanganan inflamasi. Inflamasi menurut sumber scienceblog.cancerresearchuk.org adalah salah satu penyebab terbentuknya kanker. Dari inflamasi yang berkelanjutan akan menyebabkan terjadi kerusakan sel yang permanen untuk kemudian memicu sel-sel rusak ini berkembang menjadi kanker. Â
 Jadi meski tidak secara langsung bekerja mengatasi atau mengobati kanker, terbukti dengan mencegah dan mengatasi inflamasi atau peradangan, kedua senyawa tadi akan bermanfaat dalam mencegah kanker. - Selenium
Selenium ternyata adalah salah satu komponen penting dari glutathione, salah satu anti oksidan alami yang paling efektif untuk tubuh manusia. Glutathione terbaik sebenarnya yang dihasilkan sendiri oleh sel, dan untuk itu tubuh membutuhkan asupan selenium dalam jumlah besar.
 Glutathione bukan hanya efektif mencegah kanker, tetapi juga membentuk sistem imun yang efektif melawan sel kanker, melakukan efek induksi apoptosis terhadap sel kanker dan yang menarik juga mencegah kerusakan akibat sel kanker dan terapi kimiawi meluas di dalam tubuh pasien. - Damnachantal, sitosterol dan limonen
Ketiganya bekerja dengan cara berbeda untuk mencegah terjadinya persebaran kanker. Inilah yang membuat buah mengkudu istimewa dalam mengobati kanker getah bening. Karena kanker getah bening memiliki sifat sangat mudah menyebar sebagaimana tadi sudah dijelaskan.
 Senyawa-senyawa kimia ini membantu mematikan bibit sel-sel kanker yang terlepas dari induk sel dan tersebar melalui pori jaringan tubuh atau melalui sirkulasi cairan dalam tubuh, termasuk darah dan cairan limfatik. - Polisakarida
Dan terakhir dari sejumlah kandungan mengkudu yang baik untuk mengobati kanker adalah polisakarida. Senyawa ini bekerja mendorong produksi Nitrik Oksida. Fungsinya terhadap imunitas akan efektif mendorong produksi antigen Tsell yang bekerja mematikan sel-sel abnormal yang tumbuh dalam tubuh.
 Keberadaan polisakarida menjadi dua kali lebih efektif pada saat mengobati kanker getah bening, karena akan membantu mencegah disfungsi imunitas, suatu kondisi yang lazim terjadi pada kasus kanker getah bening.
Tampaknya, memang ada kemampuan dan manfaat dari buah mengkudu dalam membantu mengobati kanker getah bening. Hanya saja, ada beberapa hal yang juga perlu menjadi perhatian sebelum kemudian memutuskan menjadikan buah mengkudu sebagai terapi alternatif mengobati kanker, apapun itu jenis kankernya.
Menurut www.cancertutor.com, kemampuan buah mengkudu kelihatannya cenderung lebih efektif ketika diberikan pada pasien kanker pada stadium awal. Ini karena kemampuannya masih diragukan secara medis untuk mengatasi kanker tahap lanjut.
