KUDUS - Mahasiswa KKN MB UIN Sunan Kudus Posko 015 Glagah Kulon melaksanakan program bertema "Digitalisasi Marketing" dengan fokus pada pendampingan UMKM melalui pencantuman toko di Google Maps serta sosialisasi penggunaan QRIS. Kegiatan ini berlangsung pada Sabtu (2/8/2025), di Desa Glagah Kulon, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus.
Program ini diikuti oleh pelaku UMKM setempat, termasuk pemilik toko kelontong, warung makan, hingga usaha rumahan. Para mahasiswa KKN 015 memberikan pelatihan langsung tentang cara mendaftarkan usaha di Google Maps agar lebih mudah ditemukan konsumen, serta penggunaan QRIS sebagai metode pembayaran digital yang lebih praktis dan aman.
Salah satu pelaku UMKM, Bu Chasna Saida, pemilik toko kelontong yang tokonya dibantu dicantumkan di Google Maps, mengaku sangat terbantu dengan program ini. "Saya tidak pernah terpikir bisa punya toko yang muncul di Google Maps. Sekarang pembeli bisa lebih mudah mencari lokasi toko saya. Ditambah lagi diajari soal QRIS, jadi kalau ada yang bayar pakai HP bisa langsung diterima. Terima kasih sekali untuk adik-adik KKN," ungkapnya dengan senyum lega.
Menurut mahasiswa KKN 015, program ini dirancang untuk menjawab tantangan pelaku UMKM yang selama ini masih minim pengetahuan tentang digital marketing. Dengan tercantumnya UMKM di Google Maps, pelaku usaha desa dapat menjangkau pasar lebih luas.
Selain itu, sosialisasi QRIS diharapkan bisa membantu masyarakat lebih melek teknologi keuangan digital sekaligus mengurangi ketergantungan pada uang tunai. Program ditutup dengan sesi praktik langsung, di mana setiap pelaku UMKM didampingi mahasiswa untuk mendaftarkan usaha mereka ke Google Maps dan mempelajari cara mengaktifkan QRIS.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI