BANYUWANGI, Kwarcab Banyuwangi -- Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Ranting (DKR) Genteng melakukan regenerasi pengurus melalui Musyawarah Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega Putri Putra (Musppanitera) Tingkat Ranting Tahun 2018, Kamis (19/4/2018). Bertempat di SD Negeri 5 Genteng, Musppanitera ranting membawa misi agar pembinaan dan pengembangan pramuka penegak dan pandega di wilayah ranting Genteng dapat berjalan dengan lancar.
"DKR Genteng merupakan wadah kaderisasi kepemimpinan bagi Kwaran Genteng sendiri. Musppanitera luar biasa yang ditujukan kepada pramuka penegak dan pandega yang ada di wilayah Kwaran Genteng sendiri," kata Widiyanto Hendro Wiyono, Ketua Kwaran Genteng, saat membuka Musppanitera Ranting Genteng Tahun 2018.
Setelah pengurus baru terbentuk, acara dilanjutkan pengukuhan yang digelar di RTH Maron. Peranan DKR di Kwaran Genteng sangat dibutuhkan. Salah satunya yaitu untuk membantu Kwartir Ranting menjalankan program dalam masa baktinya. Selain itu juga membuat gebrakan-gebrakan program kerja yang ditujukan untuk pramuka penegak dan pandega di wilayah ranting genteng.
Abdul Majid, Ketua Dewan Kerja Ranting terpilih mengatakan, untuk mengatasi minimnya sumber dana bagi DKR, dia sudah menyusun dengan matang dan menyiapkan strategi. Pertama, selain alokasi dana dari kwartir, DKR juga melakukan usaha dana. Kedua, iuran tiap rapat untuk tujuan utama mensejahterakan anggota.
"Jika kami masih memiliki kekurangan dana, kami dan anggota DKR lainya memutar otak untuk memanfaatkan dari setiap kegiatan kami untuk dikenakan biaya pendaftaran. Tujuannya adalah menutupi kekurangan masalah biaya dari setiap kegiatan," imbuh Majid yang juga menjadi siswa SMA Taman Siswa Genteng.
"DKR tahun ini, memiliki program kerja yang sangat istimewa yaitu pelatihan media yang bertujuan untuk mengekspose ke media sosial mengenai kegiatan pramuka di tiap Gugusdepan masing-masing," jelasnya.
DKR Genteng memiliki strategi ketika ada anggota yang tidak bisa menjalankan tugasnya sebagai DKR, maka akan diproses melalui Pergantian Antar Waktu (PAW).
Penulis :
Fahru Pranata
Agus Wisnu
Editor  : Mohamad Arif Fajartono