Mohon tunggu...
Kakthir Putu Sali
Kakthir Putu Sali Mohon Tunggu... Administrasi - Pecinta Literasi

Merindu Rembulan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pantun | Generasi Gemilang

12 Februari 2019   21:48 Diperbarui: 12 Februari 2019   21:59 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Daripada bengong malam-malam,  tak ada kawan yang menemani,  hanya segelas kopi bersama sajian malam,  niatnya buat puisi diantara rintiknya hujan,  entah kenapa mentok gegara mesan segelas kopi datangnya teh manis,  jelas berpengarun pada tingkat kecerdasan berfikir tentunya. Akhirnya sambil senyum-senyum sendiri dan tanpa campur tangan emak atas sandiwara mesen kopi dapatnya teh manis, jadilah rangkaian pantun di temani teh manis berikut sesajen lainnya. 

Pantun | Generasi Gemilang

Anak kambing main di latar
Anak kijang saling kejar
Bila ingin menjadi pintar
Jangan malas tuk belajar

Sungguh harum si bunga rampai
Kota Bogor banyak talas
Jika ingin menjadi pandai
Banyak baca jangan malas

Suka lama berdiri dikaca
Ada rindu ingin bertemu
Perbanyaklah membaca
Karena buku gudangnya ilmu

Jangan lupa ke bekasi
Jangan takut ada tilang
Saatnya pemuda beraksi
Jadilah generasi gemilang

Sungguh indah bunga ilalang
Bunga idola bocah melinia
Jadilah generasi gemilang
Banyak baca kuasai dunia

Udah ah gitu aja,  mau minum teh manis dulu takut dingin dan ga manis lagi seperti kamu...  Kamu siapa?  Yaa ada deh....  #kepo

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun