Mohon tunggu...
Kakthir Putu Sali
Kakthir Putu Sali Mohon Tunggu... Administrasi - Pecinta Literasi

Merindu Rembulan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Saat Ngojek Jadi Canda

22 November 2018   09:51 Diperbarui: 22 November 2018   10:02 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi : jabar.tribunnews.com

Kokok ayam bangunkan mata
Perlahan membuka jendela tua
Nampak cahaya masih gelap gulita
Pertanda saat subuh telah tiba

Menyambut pagi penuh cita
Sedari pagi buta
Mengejar rejeki sebelum mentari bercahaya
Agar pintu rejeki mudah terbuka

Perlahan kuda besi ku sapa
Cek kondisinya tak pernah lupa
Mengantar pelanggan penuh ceria
Mencari rejeki halal nan barokah

Walau tamatan SMA
Banyak juga lulusan Sarjana
Ngojek bukanlah pekerjaan hina
Namun halal saat dimakan keluarga

Rasa gengsi telah purna
Saat lihat kebutuhan keluarga
Rasa sayang mengalir bahagia
Saat lihat kelurga tersenyum ceria

Biarlah kami kau hina
Tak pernah ada rasa luka
Namun ingat kami punya hak suara
Pantang tuk memilihnya

Biarlah kau nyaring bernada canda
Hingga kian tak tersaring kata
Biarlah kata tak lagi berirama
Tukang ojek tak pernah kecewa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun