Mohon tunggu...
Kakthir Putu Sali
Kakthir Putu Sali Mohon Tunggu... Administrasi - Pecinta Literasi

Merindu Rembulan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sirna Sinar Rembulan

20 Juni 2018   21:41 Diperbarui: 20 Juni 2018   21:55 581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: discovermagazine.com

Saat ku pandangi rembulan

Secerca cahaya menghias keremangan

Sinarnya terang menyejuhkan

Secerca hararapan seakan terlukiskan

Malam terang berembulan

Bertabur mimpi dan harapan

Ucap do'a telah terpanjatkan

Semangati diri dalam berkehidupan

Namun sinar kian malam mengejutkan

Sinarnya sirna dalam kegelapan

Tertutup dibalik hitamnya awan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun