Mohon tunggu...
Kakthir Putu Sali
Kakthir Putu Sali Mohon Tunggu... Administrasi - Pecinta Literasi

Merindu Rembulan

Selanjutnya

Tutup

Fiksi Islami

Bingung

27 Mei 2018   11:12 Diperbarui: 27 Mei 2018   11:12 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mentari pagi baru saja naik dari peraduannya, senyap tak lagi suara ayam berkokok, hanya deru mesin bisingkan pagi, dari pari pengendara di minggu pagi

Mata sayuh usai lelap dalam mimpi, sedari sahur dan subuh dipilihnya berkelana dalam sunyi, berharap puasa tahun ini tak bolong lagi

Dering dawai tiada henti, silau mata menatap gawai, satu persatu pesan terbaca di hati, dan mimik pun beraneka expresi.

Undangan bukber dari tiga komunitasku, semua berharap kehadiranku, semua menanti senyum manisku, gundah gulana dalam benakku

Bingung kalau harus memilih, semuanya iklas tanpa pamrih, hati ini serasa sedih, hanya berbagi waktu saja sulit sekali

Biarlah semua ku hadiri, walau hanya sebentar sekali, tak tega bila biarkan kebersamaan ini, ku tak mau masuk golongan merugi

Mohon tunggu...

Lihat Fiksi Islami Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun