Mohon tunggu...
Kakthir Putu Sali
Kakthir Putu Sali Mohon Tunggu... Administrasi - Pecinta Literasi

Merindu Rembulan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Antara Kolak dan Kopi

25 Mei 2018   19:03 Diperbarui: 25 Mei 2018   19:08 662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Detik demi detik dilalui

Senyap pada senja di nanti

Saat bedug magrib berbunyi

Syahdu suara adzan menerobos sunyi

Gelora semangat menatap nasi

Lauk pauk menggoda sekali

Hasrat mengelabui diri

Untuk segera mengakhiri

Pesan Kyai tak terkikis

Terukir indah takkan habis

Berbukalah dengan yang manis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun